Laju IHSG Diprediksi Berbalik Naik, Tujuh Saham Direkomendasikan
Friday, October 11, 2019       06:41 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik naik, setelah kemarin berakhir melemah tipis sebesar 0,09 persen le level 6.023.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area oversold (jenuh jual).
"Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," ujar Nafan, di Jakarta, Jumat (11/10).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 5.988 dan 5.907, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.077 dan 6.138.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang terjadinya pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi tujuh saham berikut:
1. PT Adhi Karya Tbk (), Daily (Rp1.175) (RoE: 6,62%; PER: 9,84x; EPS: 119,44; PBV: 0,64x; Beta: 1,53). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.170-1.180, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.205, 1.270, 1.325, 1.550, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.100.
2. PT Astra International Tbk (), Daily (Rp6.275) (RoE: 10,78%; PER: 12,96x; EPS: 484,10; PBV: 1,40x; Beta: 1,52). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.200-6.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.400, 6.675, 6.950 dan 7.125. Support: Rp6.200 dan 6.100.
3. PT Alam Sutera Realty Tbk (), Daily (Rp276) (RoE: 3,09%; PER: 17,75x; EPS: 15,44; PBV: 0,55x; Beta: 1,58). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp270-278, dengan target harga secara bertahap di level Rp288, 296, 332, 370 dan 404. Support: Rp260.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (), Daily (Rp6.750) (RoE: 12,67%; PER: 8,18; EPS: 825,32; PBV: 1,03; Beta: 1,99). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.700-6.800, dengan target harga di level Rp6.950, 7.275, 7.425, 7.775, 8.250 dan 8.625. Support: Rp6.500.
5. PT Wijaya Karya Tbk (), Daily (Rp1.810) (RoE: 9,76%; PER: 9,29x; EPS: 197,98; PBV: 0,90x; Beta: 1,84). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.800-1.820, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.870 dan 2.350. Support: Rp1.800 dan 1.775.
6. PT Waskita Karya Tbk (), Daily (Rp1.485) (RoE: 6,80%; PER: 10,12x; EPS: 146,74; PBV: 0,69x; Beta: 1,71). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.475-1.490, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.510, 1.570, 1.620, 1.825, 2.030 dan 2.240. Support: Rp1.415.
7. PT Wika Beton Tbk (), Daily (Rp452) (RoE: 10,30%; PER: 11,80x; EPS: 38,32; PBV: 1,22x; Beta: 1,83). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp450-454, dengan target harga secara bertahap di level Rp472, 645, 820 dan 990. Support: Rp430. (Budi/ef)

Sumber : Admin