Laju IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Enam Emiten Dijagokan
Friday, July 26, 2019       06:50 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu berbalik menguat dan ditutup naik 0,26 persen ke level 6.401.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD telah membentuk pola  dead cross  di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Terlihat pola  bullish harami candlestick  yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance," ucap Nafan, di Jakarta, Jumat (26/7).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.387 dan 6.373, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.413 dan 6.426.
 Nah , adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan menyodorkan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Adaro Energy Tbk (), Daily (Rp1.250) (RoE: 10,54%; PER: 6,76x; EPS: 211,32; PBV: 0,67x; Beta: 1,71). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.240-1.260, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.285, 1.315, 1.360, 1.460 dan 1.560. Support: Rp1.235 dan 1.205.
2. PT Blue Bird Tbk (), Daily (Rp2.820) (RoE: 6,54%; PER: 20,49x; EPS: 142,00; PBV: 1,34x; Beta: 0,54). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.800-2.830, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.870, 2.910 dan 2.960. Support: Rp2.800 dan 2.780.
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (), Daily (Rp1.400) (RoE: 7,83%; PER: 11,37x; EPS: 128,80; PBV: 0,89x; Beta: 1,62). Terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.390-1.410, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.420, 1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.355.
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (), Daily (Rp2.000) (RoE: 7,79%; PER: 13,65x; EPS: 153,12; PBV: 1,06x; Beta: 1,9). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.970-2.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.020, 2.120, 2.220 dan 2.320. Support: Rp1.970 dan 1.925.
5. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (), Daily (Rp2.790) (RoE: 24,71%; PER: 7,43x; EPS: 395,56; PBV: 1,84x; Beta: 1,92). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.760-2.790, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.850, 2.900 dan 3.100. Support: Rp2.700.
6. PT Timah Tbk (), Daily (Rp1.045) (RoE: 8,15%; PER: 14,48x; EPS: 71,81; PBV: 1,19x; Beta: 1,51). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.040-1.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.095, 1.125, 1.240, 1.360 dan 1.475. Support: Rp1.005. (Budi/ef)

Sumber : Admin