Laju IHSG Diprediksi Rebound, Mainkan Enam Saham Unggulan
Friday, October 04, 2019       06:44 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound, setelah kemarin kembali ditutup melemah sebesar 0,28 persen ke level 6.038.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, namun indikator Stochastic dan RSI sudah menunjukkan kondisi jenuh jual (oversold).
"Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju resistance terdekat," kata Nafan, di Jakarta, Jumat (4/10).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 5.942 dan 5.907, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.142 dan 6.174.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang rebound pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Adaro Energy Tbk (), Daily (Rp1.270) (RoE: 12,93%; PER: 4,85x; EPS: 261,92; PBV: 0,63x; Beta: 1,62). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.225-1.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.295, 1.370, 1.470, 1.700 dan 1.930. Support: Rp1.185.
2. PT Astra International Tbk (), Daily (Rp6.475) (RoE: 10,78%; PER: 13,38x; EPS: 484,10; PBV: 1,44x; Beta: 1,52). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.300-6.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.550, 6.675, 6.950 dan 7.125. Support: Rp6.200.
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (), Daily (Rp6.900) (RoE: 12,67%; PER: 8,36; EPS: 825,32; PBV: 1,06; Beta: 1,98). Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.800-7.000, dengan target harga di level Rp7.275, 7.550, 7.775, 8.250 dan 8.625. Support: Rp7.000.
4. PT Bank Tabungan Negara Tbk (), Daily (Rp1.890) (RoE: 10,32%; PER: 7,64x; EPS: 248,82; PBV: 0,79x; Beta: 1,82). Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.880-1.910, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.985, 2.160 dan 2.660. Support: Rp1.850.
5. PT Jasa Marga Tbk (), Daily (Rp5.450) (RoE: 9,68%; PER: 18,77x; EPS: 290,35; PBV: 1,81x; Beta: 1,17). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp5.275-5.475, dengan target harga secara bertahap di level Rp5.625, 5.850, 6.025 dan 6.750. Support: Rp5.275 dan 4.950.
6. PT Mitra Adiperkasa Tbk (), Daily (Rp960) (RoE: 14,09%; PER: 15,96x; EPS: 60,16; PBV: 2,25x; Beta: 1,15). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-120 dan 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp935-960, dengan target harga secara bertahap di level Rp970, 1.015 dan 1.060. Support: Rp935 dan 925. (Budi/ef)

Sumber : Admin