Laju IHSG Diprediksi Tertekan Lagi, Akumulasi Tujuh Saham Pilihan
Tuesday, April 23, 2019       06:35 WIB

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan kembali tertekan, setelah kemarin melemah signifikan sebesar 1,42 persen ke level 6.414.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, sesuai perkiraan awal, secara teknikal laju IHSG mengalami  bearish counter attack  dan berpotensi  false break bearish trend line  jika tidak mampu bertahan di atas 6.500.
Dia mengatakan, indikator stocahstic dan RSI bergerak fluktuatif di area  middle oscilator   yang mengarah ke zona jenuh jual. "Kami perkirakan tekanan IHSG masih akan berlanjut, meski ada peluang tertahan di atas  lower bollinger bands  dengan support-resistance 6.380-6.470," kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (23/4).
Lanjar menyebutkan, pada perdagangan kemarin bursa saham Asia ditutup variatif, tercermin dari penguatan indeks Nikkei (0,08 persen), Topix (0,1 persen) dan Kospi (0,02 persen), sedangkan pelemahan terjadi pada indeks Shanghai (2,31 persen).
Sementara itu, IHSG ditutup anjlok 1,42 persen ke level 6.414 akibat penurunan indeks sektor industri dasar sebesar 3,56 persen dan konsumer 2,77 persen. "Investor asing tercatat  net buy  Rp56,36 miliar," ujar Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi tujuh saham berikut:
1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk ()
2. PT Bank CIMB Niaga Tbk ()
3. PT Bank Danamon Tbk ()
4. PT Bank Panin Tbk ()
5. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ()
6. PT Lippo Cikarang Tbk ()
7. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (). (Budi/ef)

Sumber : Admin