Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) yang tertahan dalam tren bearish jangka menengah diperkirakan sedang mencoba untuk bermain di atas level psikologis 6.500.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG break resistance di level Moving Average 50 hari (MA50) dan secara teknikal laju indeks akan mencoba bertahan di level psikologis 6.500.
"Indikator mengarah pada pola swing yang berbalik menguat pada middle oscillator dan berpotensi menggapai level 6.500 pada perdagangan selanjutnya," ujar Lanjar, di Jakarta, Kamis (18/4).
Namun, kata dia, tren IHSG masih berada di pola bearish dengan indikasi melemah jangka menengah, sebelum berhasil menguat ke atas 6.500. "Sehingga, IHSG diprediksi bergerak terkonsolidasi dan mencoba tutup di atas level psikologis dengan support-resisten 6.467-6.522," ucap Lanjar.
Dengan demikian, jelas Lanjar, laju konsolidasi IHSG yang mencoba bermain di atas level 6.500 bisa disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi sepuluh saham berikut:
1. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (

SIMP

)
2. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (

LSIP

)
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (

CPIN

)
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (

JPFA

)
5. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (

INTP

)
6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (

ICBP

)
7. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (

PTBA

)
8. PT Harum Energy Tbk (

HRUM

)
9. PT Wijaya Karya Tbk (

WIKA

)
10. PT Surya Esa Perkasa Tbk (

ESSA

). (Budi/ef)

Sumber : Admin