Ipotnews - PT Sri Rejeki Isman Tbk (

SRIL

) memutuskan untuk menerbitkan surat utang senior berdenominasi dolar AS sebesar USD225 juta yang akan dimanfaatkan sebagai pelunasan utang anak usaha, Golden Legacy Pte, Ltd.
Menurut Direktur Utama Sritex, Iwan Setiawan, penerbitan surat utang senior itu sebesar USD225 juta dengan tingkat bunga sebesar 7,25 persen yang akan jatuh tempo pada tahun 2025. Surat utang tersebut ditawarkan kepada investor di luar negeri.
"Surat utang ini tanpa syarat, yang akan dijamin oleh Perseroan beserta dengan anak-anak usaha lainnya, yakni PT Sinar Pantja Djaja (SPD), PT Primayudha Mandirijaya (PM) dan PT Bitratex Industries (BI)," kata Iwan dalam.keterbukaan informasi

SRIL

yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (17/10).
Lebih lanjut Iwan memyebutkan, surat utang tersebut sebesar 39,81 persen dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019. Dia menambahkan, dana penerbitan surat utang akan digunakan untuk melunasi surat utang senior Golden Legacy Pte Ltd.
Perlu diketahui, utang Golden Legacy pte Ltd itu akan jatuh tempo pada tahun 2021 sebesar USD174,52 juta dengan tingkat bunga 8,25 persen yang juga dijamin oleh Perseroan beserta tiga anak usahanya. "Sisa dana hasil penerbitan surat utang ini juga akan digunakan untuk modal kerja dan keperluan Perseroan secara umum," ucap Iwan.(Budi)

Sumber : admin