Marak Katalis Positif, Manulife Yakin Pasar Obligasi Lanjut Menguat
Wednesday, July 17, 2019       11:32 WIB

Ipotnews - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (=MAMI=) memproyeksikan kondisi pasar obligasi hingga akhir tahun ini akan bertahan pada tren penguatan, lantaran maraknya sentimen positif yang sejauh ini telah mendorong penguatan sebesar 8,21 persen (year-to-date) per 30 Juni 2019.
Menurut Senior Portofolio Manager Fixed Income Manulife Aset Manajemen, Syuhada Arief, pasar obligasi Indonesia berpotensi melanjutkan tren penguatan, seiring dengan iklim pasar finansial yang sangat suportif.
"Kebijakan The Fed mengarah lebih akomodatif, adanya potensi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7day Reverse Repo Rate) dan kenaikan peringkat kredit Indonesia dari S&P merupakan faktor-faktor positif bagi pasar obligasi Indonesia," katanya di Jakarta, Rabu (17/7).
Selain itu, lanjut Syuhada, saat ini sekitar 29 persen dari obligasi di dunia (USD12,5 triliun) berada pada level imbal hasil negatif. "Kondisi ini berpotensi mendorong global yield hunt, karena investor akan mencari investasi yang masih menawarkan imbal hasil positif," ujarnya.
Dia menyebutkan, pasar obligasi Indonesia dapat diuntungkan oleh situasi teraebut, lantaran obligasi Indonesia menawarkan imbal hasil yang tinggi. "Kondisi makroekonomi kita juga suportif, tercermin dari nilai tukar rupiah yang bergerak stabil dan kondisi politik pasca pemilu juga sudah lebih tenang," kata Syuhada.
Dengan demikian, jelas dia, gabungan katalis positif tersebut akan menciptakan iklim kondusif bagi pasar obligasi domestik. "Kami memandang masih ada upside potential untuk pasar obligasi Indonesia ke depan," imbuhnya.
(Budi)

Sumber : admin