Ipotnews - Market saham Eropa menorehkan level tertinggi pada finis perdagangan akhir pekan ini. Posisi akhir pekan ini juga menandai level mingguan terkuat (W-o-W) seiring data ekonomi Eropa yang positif serta laporan keuangan emiten menopang ekspektasi pemulihan ekonomi secara cepat dari tekanan pandemi corona.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik 0,9 %% ke rekor tertinggi di posisi 444,93 poin. Secara mingguan posisi ini menguat 1,7 persen pada akhir pekan yang merupakan kinerja terbaik sejak pertengahan Maret.
Indeks DAX (Jerman) naik 1,34 persen ke level 15.399. Indeks FTSE (Inggris) ke posisi 7.129 setelah menguat 0,76 persen. Begitu pula dengan Indeks CAC (Perancis) menguat 0,5 persen ke level 6.385.
DAX Jerman naik 1,3%, mendekati level tertinggi sepanjang masa (all time high), sementara CAC 40 Prancis berakhir pada level tertinggi sejak November 2000 dan FTSE 100 Inggris menembus angka 7.100 untuk pertama kalinya sejak Februari 2020.
Pasar Eropa mengekor penguatan pasar saham global yang mencatat rekor tertinggi karena investor mengurangi ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter the Fed USA setelaha data menunjukkan pasar tenaga kerja USA masih harus melalui jalan panjang ke arah pemulihan akibat pandemi.
Saham teknologi menjadi motor penguatan pasar Eropa. Indeks emiten teknologi naik 2,2 persen, pulih dari tekanan yang terlihat di awal pekan meskipun secara mingguan hanya bergerak flat. Di sisi lain indeks saham basic resources mencatat posisi terbaik secara mingguan setelah menguat 7,2 persen. Level ini terkuat dalam 10 tahun terakhir seiring optimisme demand global yang pulih mendorong harga logam dan bijih besi,
Data menunjukkan perusahaan-perusahaan Jerman mencatat kenaikan ekspor untuk bulan ke-11 di bulan Maret dengan pertumbuhan 1,2 persen atau dua kali lipat dari perkiraan para analis. Data laporan keuangan emiten yang positif juga telah membantu market saham Eropa menguat ke level rekor tertinggi tahun ini di tengah optimisme makin menguat atas program vaksinasi covid19.
"Ini akan menjadi beberapa kuartal yang sangat kuat ke depannya. Jadi sangat tidak mungkin pasar akan tertekan secara besar-besaran selama enam bulan ke depan," kata Andrea Cicione, analis di TS Lombard. Saat pertumbuhan mulai melambat, mungkin pada saat yang sama Fed mulai mengambil likuiditas, pasar akan lebih rentan, kata Cicione.
Saham Adidas asal Jerman menguat 8,4 persen setelah memproyeksikan kenaikan penjualan di tahun 2021. Pembuat perhiasan, Pandora naik 3,0% setelah melaporkan pertumbuhan penjualan 214% di bulan April.
Meggitt, emiten asal Inggris melonjak 8,3% setelah media memberitakan tentang akuisisi. Sementara saham pengelola mal asal Perancis, Klepierre turun tipis karena memangkas perkiraan arus kas pada 2021. Grup energi dan infrastruktur Spanyol Acciona naik 2,3% setelah mengumumkan rencana IPO unit usaha sektor energi pada tengah tahun ini.
(reuters/mk)

Sumber : admin