Market Saham Eropa Akhiri 5 Hari Tren Penguatan, Komentar Trump Jadi Pemicu
Saturday, November 09, 2019       05:39 WIB

Ipotnews - Market saham Eropa mengakhiri kenaikan beruntun lima hari pada perdagangan akhir pekan ini setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia belum setuju untuk menurunkan tarif impor produk Cina. Halini menambah ketidakpastian apakah kedua belah pihak benar-benar semakin dekat untuk menandatangani kesepakatan parsial perdagangan.
Indeks STOXX 600 berakhir 0,3% lebih rendah setelah indeks benchmark pasar saham Eropa ini naik 2,5% selama lima sesi terakhir. Indeks saham bursa saham Jerman, DAX drop -0,46 persen ke level 13.228. Indeks FTSE (Inggris) tumbang -0,63 persen di posisi 7.359. Indeks CAC (Perancis) melemah -0,02 persen ke posisi 5.889.
Komentar Trump memperburuk sentimen yang sudah dihantam oleh pernyataan serupa dari penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro serta sumber-sumber yang mengatakan rencana menghadapi oposisi internal yang sengit di Gedung Putih.
"Sentimen ini yang mana mungkin investor akan melihat pudarnya optimisme di awal pekan dalam waktu hanya satu setengah hari," kata Ken Odeluga, Analis pada City Index.
"Komentar Gedung Putih dalam beberapa jam terakhir hanyalah konfirmasi hal tersebut. Fakta bahwa Trump sejatinya menggemakan beberapa pernyataan tersebut adalah suatu alasan untuk mengadopsi posisi defensif," tambah Ken seperti dikutip Reuters.
Sektor mining di antara yang paling terkena konflik perdagangan dan implikasinya terhadap pertumbuhan global. Sektor tersebut turun 1,6%.
Sektor saham bank turun 1,2%, terpukul oleh penurunan beberapa emiten bank terbesar di Prancis. Saham Credit Agricole turun 2,3% karena angka triwulanan dberada di bawah ekspektasi analis.
Saham Natixis turun 7,3% setelah memangkas anggarannya untuk akuisisi potensial dan fokus pada penguatan bisnis yang ada.
Richemont merosot 5,7% setelah emiten produsen barang mewah mengatakan protes politik di Hong Kong membebani pertumbuhan penjualan dalam enam bulan hingga 30 September.
Telecom Italia naik 1,2% setelah perusahaan mengatakan telah membuat kemajuan dalam memotong beban utangnya, sementara perusahaan asuransi yang berbasis di London, Beazley BEZG .L menduduki puncak indeks karena turunnya imbal hasil AS meningkatkan yield investasi, membantunya lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya Hiscox .
Indeks saham acuan Madrid ditutup 0,6% lebih rendah, mencatat hari terburuk dalam satu setengah minggu.
Indeks saham Italia .FTMIB melawan tren untuk berakhir 0,1% lebih tinggi, terangkat oleh saham Enel yang naik setelah UBS menaikkan target price saham tersebut.
(reuters)

Sumber : admin