Menu Pilihan ETF Akhir Pekan: Kombinasi Broadbase, Satelit Aktif, dan Bertema ESG
Friday, April 30, 2021       09:54 WIB

Ipotnews - Kombinasi ETF indeks (broadbase), satelit dengan pengelolaan aktif, dan bertema ESG menjadi menu pilihan bagi investor di pasar ETF pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (30/4).
"Kami memilih ETF berbasis index seperti R-LQ45X, /XIID, , dan dapat menjadi pilihan utama investor dengan didukung oleh pilihan satellite ETF yang dikelola manajer investasi secara aktif seperti (ETF Indo Consumer), dan (ETF Indo Financial) guna menambah imbal hasil di atas pasar. Juga pilihan lain terdapat di ETF yang bertema ESG (sosial, ekonomi, dan tata kelola) seperti FTSE Indonesia ESG () yang berisi emiten berkapitalisasi tinggi dengan wawasan ESG," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini.
Wall Street ditutup menguat dinihari WIB tadi dengan sentimen laporan keuangan yang solid dari emiten teknologi seperti Apple, dan Facebook. Hal ini juga didukung oleh GDP 1Q21 yang tumbuh 6.4% QoQ sedikit di bawah ekspektasi. Harga komoditas tercatat flat cenderung melemah. Sementara pagi ini Asia Pasifik dibuka bervariasi dan melemah.
"Domestik, IHSG cenderung menguat, laporan keuangan 1Q21 emiten menjadi penggerak indeks dan teknikal IHSG di 5,975 dan 6,055."
Macro: 1Q21 GDP Preview, estimasi kami GDP terkontraksi 0.7% karena konsumsi yang masih lemah (-1% yoy) namun termitigasi oleh investasi (+0.2% yoy). Kami prediksi GDP FY21F di 2.1 - 4.5%.
Banks: Sektor perbankan secara agregat 1Q21 laba bersih tercatat Rp16tn (-17% yoy) inline estimasi kami walaupun adanya strategi frontload pencadangan oleh mayoritas bank. NIM 1Q21 di 5.2%, CoC di 2.3%, potensi penurunan provisi ke depan. Overweight Banks.
: FY20, EBITDA Rp72tn (+11% yoy) inline estimasi kami dan konsensus. IndiHome +21% yoy. Maintain Buy.
SWF: Pemerintah memberi keringanan pajak untuk investor INA (SWF). Hal ini tertuang di PP No 49 Tahun 2021 yang mengatur perpajakan investor, manajer investasi, BUMN , serta lembaga pemerintah dan entitas lain yang terlibat
Vaccine: Pemerintah mempercepat program vaksinasi, hingga 23 April, Pemerintah telah membelanjakan anggaran sebesar Rp6.92tn (49% dari anggaran) untuk belanja vaksin.

Sumber : admin