Meski Jeblok Akibat Depresiasi Nilai Tukar, BI Pastikan Cadev Masih Mencukupi
Thursday, March 26, 2020       14:17 WIB

Ipotnews - Bank Indonesia (BI) memastikan cadangan devisa (cadev) masih jauh dari cukup. Bahkan BI mengklaim ketersediaan uang negara masih bisa memenuhi kebutuhan pembayaran hampir enam bulan kedepan. Dikatakan bahwa posisi cadev saat ini sekitar Rp450 triliun.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengakui posisi keuangan negara dalam bentuk cadev memang menurun akibat pelemahan nilai tukar rupiah. Meski begitu diyakini cadev akan kembali meningkat seiring dengan meredanya kepanikan investor domestik atau global. Hal itu terlihat dari mulai adanya  confident  dari investor global untuk membeli obligasi, surat utang negara (SUN) dan instrumen investasi lainnya.
"Tekanan nilai tukar rupiah yang cukup besar tentu ada penurunan cadev, pada waktunya nanti akan kami umumkan posisi akhir di akhir Maret (2020), tetapi kami pastikan jumlah cadev lebih dari cukup," ujar Perry dalam konferensi pers  live streaming , di Jakarta, Kamis (26/3).
Perry menambahkan selain karena ada tekanan terhadap nilai tukar rupiah, menurunnya cadev juga dipengaruhi aliran modal asing yang keluar akibat kepanikan pasar.
Beruntung, per hari ini aliran dana keluar mereda bahkan sudah ada lagi aliran dana asing yang masuk. Hal ini menandakan bahwa kondisi pasar global maupun domestik mulai membaik.
Dijelaskan Perry, investor asing saat ini sudah banyak yang melakukan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder. Pasar obligasi dan valas juga terpantau membaik dibandingkan beberapa pekan terakhir.
"Tercatat saham hari ini sebagian besar di zona hijau, artinya perbaikan harga. Ini menunjukkankondisi kepanikan global mereda dan apa yang kita alami di Indonesia tidak terpisah dengan kondisi pasar keuangan dunia," kata Perry. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli