Ipotnews - Meski pasar saham hanya menguat tipis 0,17%, namun sudah mampu mengangkat 18 dari 21 ETF saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk berakhir di zona hijau dengan kenaikan nilai aktiva bersih (NAV) berkisar 0,05% hingga 0,70%,
Indo Premier Sekuritas mencatat, pada perdagangan akhir pekan ini IHSG berhasil ditutup di zona hijau didorong oleh menguatnya bursa regional seiring dengan harapan investor terkait negosiasi dagang Amerika dan China yang masih akan terus berlanjut setelah diberlakukannya kenaikan tarif impor barang-barang asal China dari 10% menjadi 25%. Sementara itu menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika menjadi tambahan katalis positif untuk indeks. IHSG ditutup menguat tipis 10 poin (+0,17%) pada level 6.209. Sektor properti dan industri dasar yang masing-masing bertambah 4 poin (+0,90%) dan 3 poin (+0,49%) menjadi penopang kenaikan indeks hari ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika diperdagangkan menguat 33 poin (+0,23%) di level Rp14.326. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp859,4 miliar di pasar reguler.
Seiring dengan penguatan indeks harga saham gabungan, 18 dari 21 ETF saham membukukan kenaikan NAV. XPES (ETF berbasis saham-saham Universe ISSI ) mencatatkan penguatan NAV tertinggi ditutup pada level Rp425 (+0,70%) didorong oleh naiknya 9 harga saham dengan bobot investasi 61,55% dari 17 saham universe ISSI yang di tentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio XPES dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Adapun BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif () mencatat kenaikan NAV terendah sebesar 0,05%.
Sementara itu (ETF berbasis saham-saham core high-dividend) membukukan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp485 (-0,15%) didorong oleh turunnya 13 harga saham dengan bobot investasi 59,21% dari total 23 saham dengan deviden konsisten yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) masuk kategori core high-dividend menjadi menjadi saham-saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Berikut data NAV 21 ETF sore ini:
*Jakarta Composite Index ( IHSG )*
*Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )*
* IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()*
* IPIM Indonesia Finance Aktif ()*
*Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()*
* IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()*
* IPIM SMInfra 18 Pasif ()*
*MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )*
* IPIM SRI-KEHATI Pasif ()*
*DIM Indonesia Top 40 Aktif ()*
*Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()*
| *Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )*
*Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()*
* IPIM Index IDX30 Pasif ()*
*Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )*
* IPIM Indo Consumer Aktif ()*
* IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)*
* IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()*
*BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()*
*Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()*
* IPIM High Dividend 20 Pasif ()*
*Pinnacle Core High Dividend Aktif ()*
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin