Meski Sulit Capai Pendapatan 5 Persen Tahun Ini, MDRN Akan Kerja Keras
Friday, July 12, 2019       19:24 WIB

Ipotnews - Tahun ini meski PT Modern Internasional Tbk () mengakui sulit untuk membidik pertumbuhan pendapatan 5% . Tapi perseroan akan bekerja keras untuk mencapainya.
Sebagai informasi, hingga kuartal I/2019 dalam laporan keuangan , pos rugi tercatat naik menjadi Rp 11,73 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 10,30 miliar
Terkait target pertumbuhan pendapatan , Johannis, Direktur yang mengakui sulitnya pertumbuhan 5% masih enggan menjelaskannya. Adapun untuk mencapai target tersebut akan mengikuti tender untuk persewaan mesin fotocopy dan penambahan mesin baru..
Walaupun begitu, Johannis menegaskan, perseroan akan terus berpegang pada target tersebut, lantaran telah menyiapkan strategi agar target pertumbuhan pendapatan tahun ini tercapai.
Salah satu strategi yang diupayakan adalah dengan memfokuskan penyewaan mesin fotokopi pada segmen pemerintah. "Iya kami ingin fokus ke B2G karena lebih besar proyeknya," jelas Johannis seperti dikutip Kontan, Jumat (12/7).
Proyek-proyek pemerintah dinilai lebih besar dan menguntungkan, sehingga bisa memprediksi bahwa kontribusi dari masing-masing lini bisa 50%:50%. Menurutnya, pihaknya tidak bisa mengandalkan proyek dari perkantoran lantaran margin yang diterima tidak terlalu besar akibat tingginya tingkat persaingan.
Oleh karenanya, tahun ini pihaknya juga akan menambah mesin fotokopi baru guna persewaan dan jumlahnya telah mencapai ribuan. Melalui strategi itu, target pertumbuhan pendapatan 5% bisa dicapai dan laba bersih perseroan juga bisa bergerak naik bahkan menjadi positif.
Untuk ke depannya, juga berencana melakukan akuisisi. Tapi aksi itu diproyeksikan masih dalam tiga tahun ke depan. Johannis mengungkapkan bahwa saat ini progresnya sudah berjalan. "Hanya saja, kami belum bisa mengungkapkannya," tegasnya. (winardi)

Sumber : Admin