Moms, Ini Cara Merencanakan Keuangan untuk Orangtua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Saturday, February 01, 2020       10:35 WIB

 Bagaimana cara merencanakan keuangan untuk orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK)?  Memiliki anak berkebutuhan khusus bukanlah sebuah bencana.  Moms  tidak perlu khawatir karena kebutuhan anak dapat dipenuhi jika Anda merencanakan keuangan dengan baik. Kali ini Finansialku akan membahas bagaimana cara merencanakan keuangan untuk orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus
Anak berkebutuhan khusus atau yang biasa disingkat ABK adalah anak-anak yang sedikit berbeda dengan anak pada umumnya. Seorang ABK biasanya membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus karena suatu kelainan yang biasanya diderita sejak lahir. Kebutuhan tersebut mengharuskan orangtua untuk mengeluarkan biaya lebih dalam merawat anaknya. Karena besarnya biaya tersebut tidak jarang ada orang yang menganggap memiliki anak berkebutuhan khusus adalah sebuah bencana. Bukan hanya harus membayar biaya yang mahal, orangtua juga harus mengeluarkan tenaga dan perhatian ekstra untuk mengurus anaknya.
Tetapi semua permasalahan dapat diatasi jika Anda dapat merencanakan segala sesuatu dengan baik. Karena itu, kali ini Finansialku akan membahas bagaimana cara merencanakan keuangan bagi orangtua yang memiliki ABK. Namun sebelum mempelajari cara merencanakan keuangan ini, Anda harus menanamkan pemikiran bahwa memiliki ABK bukanlah sebuah musibah. Bagaimana pun kondisi anak tersebut, memiliki seorang anak adalah sebuah berkat yang patut disyukuri. Tanpa pemikiran ini, usaha apapun yang Anda lakukan akan terasa sia-sia. Ingat, pemikiran yang positif akan membuahkan hasil yang positif juga.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu  Moms  lakukan untuk merencanakan keuangan bagi yang memiliki anak berkebutuhan khusus:
1 Mencari Informasi Sebanyak-Banyaknya
Memiliki anak berkebutuhan khusus mengharuskan Anda untuk memberikan perawatan intensif seumur hidup anak tersebut.  Moms  perlu benar-benar mengenal kebutuhan anak. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai perawatan apa saja yang sebenarnya dibutuhkan si buah hati. Misalnya pengobatan medis, terapi, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Tidak jarang orangtua membuang biaya yang besar untuk perawatan tetapi seolah percuma karena perawatan tersebut memang tidak efektif untuk kebutuhan anak. Jika Anda memiliki semakin banyak informasi maka akan semakin mudah menemukan perawatan yang sebenarnya dibutuhkan oleh anak. Dengan begitu  Moms  tidak perlu menghabiskan uang untuk mencoba perawatan ini dan itu bagi anak. Pastikan Anda mendapatkan informasi mengenai alternatif pengobatan dan perawatan anak sebanyak-banyaknya.
2 Bergabung dengan Komunitas
 Moms , memiliki anak berkebutuhan khusus bukanlah sebuah hal yang memalukan tetapi merupakan sebuah berkat karena Anda memiliki kesempatan untuk memberikan kasih sayang yang lebih bagi anak tersebut. Mungkin terkadang Anda merasa bahwa Anda menanggung beban yang sangat berat sendirian. Ketahuilah bahwa Anda bukan satu-satunya yang memiliki ABK. Ada banyak orangtua lain yang juga memiliki ABK, Anda dapat bergabung dengan komunitas orangtua yang memiliki ABK atau setidaknya bergaul dengan orangtua yang memiliki ABK.
Berada di dalam komunitas tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi Anda. Selain tentu saja Anda tidak merasa sendirian dan dapat saling mendukung dengan orangtua lainnya, Anda dapat mendiskusikan dan mengkonfirmasi berbagai informasi yang sudah Anda dapatkan sebelumnya. Apakah informasi tersebut benar atau salah, bahkan Anda bisa mendapatkan informasi lainnya yang mungkin belum Anda dapatkan sebelumnya. Dengan begitu semakin kecil peluang  Moms  salah memilih pengobatan dan perawatan bagi anak sehingga semakin efektif biaya yang akan Anda keluarkan.
3 Buat Perencanaan Keuangan Sejak Dini
Begitu mendapatkan diagnosis kebutuhan tertentu pada anak Anda, maka  Moms  sebaiknya segera merencanakan keuangan. Gunakan informasi yang telah didapatkan dan dikonfirmasi sebagai gambaran berapa biaya yang akan digunakan untuk pengobatan dan seluruh kebutuhan anak. Jangan menganggap remeh setiap biaya yang dibutuhkan. Biaya terkecil pun harus diperhitungkan dan diprediksi. Seringkali biaya-biaya yang terlihat kecil tidak terasa akan mengikis keuangan Anda juga. Karena itu pastikan Anda benar-benar siap dengan seluruh detail biaya yang harus dikeluarkan. Anda dapat membuat perencanaan keuangan sendiri atau berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional.
4 Gunakan Investasi dengan  Return  yang Efektif
Setelah memiliki perencanaan keuangan, Anda harus mulai berinvestasi untuk memenuhi berbagai tujuan keuangan, termasuk biaya pengobatan dan pendidikan anak. Umumnya seseorang disarankan untuk berinvestasi sesuai dengan profil risikonya. Hanya saja jika Anda memiliki ABK maka banyak kebutuhan keuangan yang jauh lebih mahal daripada anak pada umumnya. Sebisa mungkin pilihlah produk investasi dengan  return  yang cukup tinggi sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang optimal. Bukan berarti jika Anda adalah seorang investor dengan profil risiko konservatif Anda harus langsung berinvestasi saham. Tetapi ingatlah bahwa banyak biaya yang harus Anda persiapkan, karena itu pertimbangkan produk investasi yang dapat memberikan keuntungan optimal.
5 Hindari Biaya yang Tidak Dibutuhkan
Terkadang karena merasa kerepotan, banyak orangtua dengan ABK yang merasa membutuhkan banyak asisten rumah tangga atau  baby sitter.  Dengan alasan kedua orangtua terpaksa bekerja untuk memenuhi biaya yang mahal. Jangan salah, ABK bukan hanya membutuhkan biaya pengobatan atau perawatan khusus, tetapi seorang anak berkebutuhan khusus juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian khusus dari orangtuanya.
Peran asisten rumah tangga dan  baby sitter  tidak akan bisa menggantikan peran orangtua dari anak tersebut. Jika Anda berpikir untuk merekrut asisten sebanyak-banyaknya, sebaiknya Anda segera batalkan keinginan itu. Selain karena tidak efektif untuk perkembangan anak, menyewa banyak asisten juga dapat mengganggu keuangan Anda. Daripada digunakan untuk membayar banyak asisten, lebih baik dana tersebut dimaksimalkan untuk membayar kebutuhan pengobatan dan perawatan anak. Jika memungkinkan Anda dapat menggunakan dana tersebut untuk bersenang-senang dengan anak sesuai kebutuhannya atau diinvestasikan untuk memenuhi tujuan keuangan Anda dan pasangan.
Ingat, walaupun ABK memiliki berbagai kebutuhan dengan harga yang mahal, Anda dan pasangan juga tetap memiliki tujuan keuangan lain dalam hidup yang harus dipenuhi. Anak memang harus dijadikan prioritas, tetapi memenuhi keinginan Anda sendiri juga harus dipertimbangkan agar  Moms  dapat terus bersemangat merawat sang buah hati.
6 Berpikir Positif
Terakhir Anda harus tetap berpikir positif. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pikiran yang positif akan membuahkan hasil yang positif juga. Merawat ABK bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan sesuatu yang mustahil. Jika Anda tetap berpikiran positif, akan selalu ada cara untuk mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi setiap harinya. Tidak perlu berkecil hati jika ada orang lain yang berkata negatif mengenai buah hati tercinta. Setiap orangtua memiliki tanggungannya masing-masing, Anda tidak perlu membandingkan satu dengan yang lainnya. Tetaplah berpikir positif dan nikmati hari-hari Anda bersama buah hati tercinta.
Jangan Berkecil Hati
Setiap orangtua yang dikaruniai seorang anak adalah orang-orang yang sangat diberkati. Baik anak tersebut memiliki kebutuhan khusus atau tidak, memiliki seorang anak adalah anugerah bagi setiap orangtua. Bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus memang banyak usaha lebih yang harus dilakukan terutama untuk memenuhi beban biaya yang cukup mahal. Tetapi  Moms  tidak perlu berkecil hati, setiap orangtua pasti memiliki tanggungannya masing-masing. Orangtua yang tidak memiliki ABK pun belum tentu tidak merasa berat dalam merawat anaknya. Anda hanya perlu terus berpikir positif dan menikmati setiap proses yang dilewati tanpa mengeluh dan membandingkan diri dengan orangtua lainnya.

Sumber : FINANSIALKU.COM

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA