Nantikan Kabinet Jokowi, IHSG Variatif Cenderung Menguat: Indo Premier
Monday, October 21, 2019       08:42 WIB

Ipotnews - Melemahnya indeks bursa global seiring dengan kejatuhan sejumlah emiten diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Di sisi lain, menguatnya nilai tukar rupiah serta harga CPO diprediksi akan menjadi katalis positif bagi indeks. Investor juga akan mencermati diumumkannya susunan kabinet terbaru oleh Jokowi serta rilis laporan keuangan kuartal III/2019.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.160 dan resistance di level 6.220," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas di Jakarta, Senin (21/10).
Pada perdagangan akhir pekan lalu indeks di bursa Wall Street ditutup di zona merah dipicu oleh melemahnya saham Boeing (-6,8%) setelah adanya berita bahwa Boeing telah menyesatkan Administrasi Penerbangan Federal mengenai sistem keselamatan pesawat 737 MAX. Selain itu turunnya saham Johnson & Johnson (-6,2%) seiring dengan ditariknya beberapa produk bedak bayi perseroan setelah ditemukannya kandungan asbes dalam produk tersebut juga menambah katalis negatif di pasar. Dow Jones membukukan pelemahan -255 poin (-0,95%) pada level 26.770, S&P500 berkurang -11 poin (-0,39%) pada level 2.986, Nasdaq turun -67 poin (-0,83%) di level 8.089. Sementara itu EIDO ditutup menguat tipis +0,18 poin (+0,73%) pada level 24,93.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +19 poin (+0,13%) pada level Rp14.120.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp1.580, Resist: Rp1.675)
2. (Buy, Support: Rp1.700, Resist: Rp1.800)
3. (Buy, Support: Rp4.170, Resist: Rp4.210)
4. (Buy, Support: Rp2.220, Resist : Rp2.320)

Sumber : admin