Ipotnews - IHSG akhirnya berhasil rebound setelah kemarin tertekan sepanjang perdagangan. Pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (29/1) tercatat di level 6.123. Pada pukul 09.19, IHSG masih tetap menguat sebesar 0,48 persen menjadi 6.140. Sebanyak 185 emiten bergerak menguat, 86 emiten melemah dan 99 emiten stagnan. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.152 dan terendah 6.123.
Dari sisi sektoral seluruhnya mengalami penguatan kecuali sektor perkebunan yang melemah sebesar 0,54 persen menjadi 1.334. Sementara sektor yang menguat diantaranya perdagangan menguat 0,56 persen 736, manufaktur sebesar 0,46 persen menjadi 1.421, sektor konsumer menguat 0,47 persen menjadi 2.045.
Dilanjutkan sektor keuangan yang menguat 0,53 persen menjadi 1.364, aneka industri menguat 0,09 persen menjadi 1.187, properti menguat 0,20 persen menjadi 468, sektor industri dasar menguat 0,78 persen menjadi 920, sektor pertambangan menguat 0,42 persen menjadi 1.451, infrastruktur menguat 0,56 persen menjadi 1.074.
Emiten teraktif pada pembukaan perdagangan pagi ini adalah BBRI Rp54,68 miliar, BBCA Rp31,08 miliar, BMRI Rp43,75 miliar, TLKM Rp29,47 miliar dan PGAS Rp19,26 miliar. Dari indeks kompas100, emiten yang menguat paling tinggi BUMI (5,36 persen), BHIT (3,12 persen), MIKA (3,11 persen), WOOD (2,67 persen) dan ESSA (2,59 persen).
Sementara itu emiten yang stagnan nilai sahamnya antara lain HRUM , PPRO , SMSM , TBLA , BKSL . Sedangkan emiten dengan penurunan nilai saham terdalam adalah BTPS (-3,77 persen), BWPT (-2,42 persen), TOPS (-1,60 persen), LPPF (-1,39 persen) dan AALI (-1,27 persen).
Dari market statistik, investor asing dominan menjual saham dengan nilai penjualan nett Rp1,22 miliar dan volume 108.393 lot. Saham yang paling banyak diburu oleh asing adalah BBNI , BTPS , MNCN , BRPT , CPIN . Nilai tukar rupiah melemah 0,02 persen menjadi Rp13.635 per dolar USD. (Marjudin)

Sumber : admin