Operasional Saat Lebaran Dibatasi, Aptrindo Minta Pemerincah Cari Solusi
Wednesday, June 12, 2019       11:47 WIB

Ipotnews - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) meminta pemerintah untuk mencari solusi konkret agar ketika musim arus mudik dan arus balik Lebaran, kendaraan niaga tidak selalu dibatasi operasionalnya karena merugikan pengusaha angkutan.
Wakil Ketua Aptrindo, Kyatmaja Lookman berharap pemerintah bisa memberikan kompensasi bagi para pengusaha atas pelarangan operasional angkutan barang yang terjadi setiap tahun ini. Hal ini bisa dijadikan win win solusi atas kerugian pengusaha angkutan yang terjadi setiap tahun akibat pembatasan operasional saat lebaran.
"Kalau tol Cilincing - Cibitung itu jadi, itu harusnya tol untuk kendaraan berat. Jangan nanti dibatasi lagi. Kita ingin ada rute yang kita dikasih jalan. Jangan nanti ada pembatasan lagi. Kita dilema ketika hanya bisa lewat pantura, kita bersaing dengan roda dua. Itu akan lebih berisiko," ujar Kyatmaja di Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut Kyatmaja, perpanjangan peraturan pengangkutan barang selama arus mudik Lebaran hingga 12 Juni 2019 pukul 24:00 WIB, tentu saja berkaitan dengan perlindungan usaha yang tergabung dalam Aptrindo, Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (Alfi).
"Kita sebetulnya maklum karena produksi juga berhenti karena lebaran. Perusahaan-perusahaan juga tidak beroperasi. Tapi ya jangan lama-lama," tuturnya.
Kyatmaja berharap, jika infrastruktur-infrastruktur jalan tol yang saat ini dibangun sudah selesai, maka disediakan jalur khusus bagi kendaraan angkutan berat, termasuk juga pemberian insentif lain berupa kemudahan finansial.
"Kompensasinya kita kan ada 2 minggu libur. Kalau bisa kementerian Keuangan bilang pada leasing kalau setoran juga libur 2 minggu. Itu mungkin akan sangat menarik. Karena kita fix cost tetap sama, meskipun tidak beroperasi," pungkasnya.
(Sigit)

Sumber : admin