Optimisme Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Redam Permintaan, Emas Melorot
Tuesday, May 20, 2025       14:13 WIB

Ipotnews - Harga emas melorot, Selasa, karena dolar menguat dan optimisme atas potensi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina mengurangi permintaan untuk aset safe haven.
Emas spot turun 0,6% menjadi USD3.210,32 per ons pada pukul 13.58 WIB, sementara harga emas berjangka Amerika Serikat menyusut 0,66% menjadi USD3.212,00, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Selasa (20/5).
Indeks Dolar (Indeks DXY) sedikit pulih kembali setelah menyentuh level terendah lebih dari satu pekan pada sesi sebelumnya, membuat emas yang dihargakan dalam greenback kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
"Kita melihat respons spontan terhadap penurunan rating kredit AS memudar dan ada harapan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia," kata Kyle Rodda, analis Capital.com.
Senin, Presiden AS Donald Trump mengatakan Rusia dan Ukraina akan segera memulai negosiasi menuju gencatan senjata.
"Kita melihat pembeli muncul saat harga turun di bawah USD3.200. Namun, saya pikir kita akan mengalami pullback yang lebih besar, terutama jika ada pelonggaran lebih lanjut dalam risiko geopolitik dan kita melihat tekanan ke atas pada imbal hasil yang terbentuk dari kebijakan fiskal Amerika," ujar Rodda.
Logam kuning, yang dianggap sebagai aset yang aman di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, menyentuh beberapa rekor tertinggi tahun ini dalam perjalanan menuju lonjakan 22% sepanjang 2025.
Moody's memangkas rating kredit Amerika Serikat menjadi "Aa1" dari "Aaa", Jumat, dengan alasan meningkatnya utang dan bunga "yang jauh lebih tinggi daripada negara lain berperingkat yang sama".
Pejabat Federal Reserve dengan hati-hati menghadapi konsekuensi dari downgrade tersebut serta kondisi pasar yang tidak menentu saat mereka terus menavigasi lingkungan ekonomi yang sangat tidak pasti.
Sejumlah pejabat the Fed dijadwalkan untuk berbicara hari ini, yang berpotensi memberikan wawasan lebih lanjut tentang ekonomi dan jalur kebijakan bank sentral.
Pasar saat ini memperkirakan setidaknya 54 basis poin pemotongan suku bunga pada 2025, dengan yang pertama pada pertemuan Oktober.
Harga perak spot turun 0,4% menjadi USD32,23 per ons, platinum naik 0,8% menjadi USD1.005,45, dan paladium stabil di posisi USD974,70. (ef)

Sumber : Admin