PAM Mineral (NICL) Ungkap Target Laba sampai Akuisisi
Tuesday, May 20, 2025       13:53 WIB

JAKARTA, investor.id - PT PAM Mineral Tbk () mengungkapkan sejumlah rencana strategis mulai dari target laba sampai akuisisi tambang baru yang tinggal menunggu persetujuan menteri Kementerian ESDM .
Dari sisi laba bersih, emiten nikel tersebut mengincar sebesar Rp 650 miliar pada tahun buku 2025. Angka tersebut melambung 104% jika dikomparasikan dengan laba bersih pada tahun buku 2024 yang sebesar Rp 318 miliar.
Direktur Keuangan Herman Thio menyebut, target pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan target penjualan nikel pada tahun ini yang diekspektasikan mencapai 3,3 juta ton.
"Jadi, sampai 31 Desember 2025, kami akan menjual 3,3 juta ton dan laba bersih kurang lebih Rp 650 miliar," ucap Herman dalam paparan publik, Senin (19/5/2025).
Hal lain, juga menargetkan akuisisi atas perusahaan tambang, PT Sumber Mineral Abadi (SMI), rampung pada tahun ini. Herman mengungkapkan, menginvestasikan sekitar Rp 390 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengakuisisi PT SMI.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Suhartono menambahkan, transaksi akuisisi PT SMI saat ini tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Kementerian ESDM Bahlil Lahadalia.
Mengingat, seluruh rangkaian proses transaksi yang dilewati sudah cukup panjang. "Jadi, kami memiliki target secepatnya. Tapi, saat ini posisinya untuk proses persetujuan masih di Kementerian ESDM ," tutur Suhartono.
Adapun, dalam upaya mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan optimalisasi nilai tambah, Suhartono mengatakan, berkomitmen untuk gencar melakukan kegiatan pengeboran sebagai bagian dari upaya pengembangan sumber daya dan penambahan cadangan tambang.
"Tahun ini, kami membidik volume produksi sebesar 809.875.000 wmt. Sementara entitas anak (PT Indrabakti Mustika (IBM) diharapkan mencapai produksi hingga 1.798.791 wmt," tutupnya.

Sumber : investor.id