PGAS Pikir-Pikir Untuk Terbitkan Global Bond
Thursday, August 08, 2019       14:06 WIB

Ipotnews - Manajemen PT Perusahaan Gas Negara Tbk () mengaku masih mempertimbangkan penerbitan global bond. Pasalnya melihat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pertamina sebelumnya telah mendapatkan kupon dengan rate bagus terkait aksi korporasinya. Dengan melihat itu, juga ingin menjajal keberuntungan tersebut.
Direktur Utama , Gigih Prakoso mengatakan jika perseroan memutuskan untuk menerbitkan global bond, akan digunakan untuk refinancing proyek-proyek yang telah direncanakan. Sementara ini baru mendapatkan bridging dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk () senilai USD350 juta. Sementara kebutuhan capex (capital expenditure) tahun 2019 sebanyak USD500 juta.
Meski begitu Gigih belum dapat memastikan kapan realisasi wacana penerbitan global bond itu. Pihaknya masih harus melihat kondisi pasar yang ada sehingga ketika momentumnya pas, bisa segera eksekusi dengan harapan mendapatkan kupon atau rate yang murah.
"Kita masih gunakan (dana) internal untuk kebutuhan, kalau memang ada kebutuhan nanti kita akan sound ke market. Dengan keberhasilan PLN dan Pertamina dapat rate yang bagus tentu kita sebenarnya ingin juga, tapi (rencana menerbitkan global bond) masih kita kaji," kata Gigih di Kementerian BUMN , Kamis (8/8).
Gigih mengatakan dari target belanja modal sebesar USD500 juta pada tahun ini, realisasinya hingga semester I 2019 masih cukup rendah, baru terserap sekitar 30 persen. Oleh sebab itu akan dilakukan optimalisasi penggunaan dana yang ada terlebih dahulu untuk membiayai sejumlah proyek strategisnya.
"Kita akan gunakan bridging ini dulu untuk pemenuhan capex, kalau nanti ada kebutuhan lebih kita akan sounding ke market lagi, memang sekarang market lagi bagus," ulasnya.
Disinggung mengenai aksi korporasi lanjutan berupa rights issue, Gigih menegaskan untuk sementara ini belum ada pembicaraan ke arah sana. "Jadi tidak ada rencana PGN untuk rights issue yah, catat itu!," pungkas Gigih.
(Marjudin)

Sumber : admin