Pandemi Covid Terkendali, Koreksi Market Asia Relatif Tertahan Saat Rehat Perdagangan   
Thursday, October 29, 2020       12:42 WIB

Ipotnews - Pasar saham Asia masih berada di zona merah pada rehat perdagangan siang ini, Kamis (29/10) meskipun tidak seburuk pelemahan yang terjadi pada bursa saham Wall Street semalam.
Harga minyak rebound di pasar Asia setelah tadi malam tumbang 5 persen. Prospek ekonomi Asia yang lebih cerah mengimbangi kekhawatiran investor terhadap kebijakan lockdown baru di kawasan Eropa.
Lonjakan kasus corona di Eropa dan USA menjadi kekhawatiran yang berkembang ketika pada pemimpin Prancis dan Jerman mengumumkan langkah-langkah lockdown lagi guna memerangi infeksi yang meningkat. Sentimen diperburuk dengan tipisnya harapan kesepakatan stimulus fiskal di USa dalam waktu dekat.
Pada hari Selasa pekan ini, USA mencatat lonjakan angka positif harian tertinggi untuk ketiga kali secara beruntun. Jerman dan Perancis mengumumkan pembatasan baru di sektor bisnis pada hari Rabu pekan ini dalam upaya membendung penyebaran virus corona seiring penanganan pandemi di kawasan tersebut yang memburuk.
"Asia tidak mengambil bagian dalam hal gelombang kedua atau ketiga pandemi ini karena sebagian besar covid-19 di Asia terkendali," ujar Rob Carnell, Kepala Ekonom pada lembaga ING yang bermarkas di Belanda seperti dikutip Reuters.
"Alhasil perekonomian domestik terlihat masuk akal. Ekspor akan tetap lemah tetapi di dalam negeri mereka masih baik-baik saja dan jauh lebih baik dibanding Eropa dan Amerika," tambahnya.
Pasar saham Korsel menjadi lokomotif pelamahan bursa Asia. Indeks Kospi melorot 1,69 persen. Saham unggulan samsung Electronics turun 2 persen setelah manajemen perusahaan tersebut memperkirakan laba kuartal IV akan turun. Sementara itu di bursa Australia, Indeks S&P/ASX 200 juga bergerak lesu, turun 1,74 persen.
Adapun di market Hong Kong, Indeks Hang Seng juga tertekan melemah 0,93 persen.
Sedangkan pasar saham China terhindar dari tren koreksi market regional. Indeks Shanghai Composite sebagian bergerak ke zona hijau. Indeks Shenzhen Component naik 0,831 persen.
Indeks Nikkei 225 di pasar saham Jepang juga tergelincir turun. Nikkei 225 melemah 0,36 persen saat sesi sore sedang berlangsung. Indeks Topix turun 0,15 persen. Saham Sony menguat 6 persen setelah meningkatkan prospek kenaikan laba tahunan.
Data penjualan ritel Jepang periode September turun 8,7 persen (YoY). Data tersebut lebih buruk dari perkiraan para analis yang memproyeksikan turun 7,7 persen.
Indeks MSCI Asia Pasifik (patokan pasar regional tumbang 0,83 persen. Pasar saham Indonesia libur panjang hingga akhir pekan ini.
Indeks dolar AS merangkak naik ke level 93,413 dari level sebelumnya di 92.
Nilai tukar yen menguat tipis ke posisi 104,44 terhadap USD dibanding sesi sebelumnya di level 104,8.
Dolar Australia melemah ke $0,7067 dari level sebelumnya di $0,712.
Harga minyak masih bertahan naik di pasar Asia hingga siang ini. Brent flat ke harga USD39,13 per barel. Sementara minyak WTI naik 0,19 persen ke harga USD37,46 per barel.
(reuters/cnbc/mk)

Sumber : admin