Pangkas Capex 2018, Meski Negatif Saham WIKA Tetap "Buy"
Friday, October 05, 2018       10:55 WIB

Ipotnews - Wijaya Karya (; Rp1,350; Buy) memangkas target belanja modal (capex) 2018 menjadi Rp12,7 triliun, hanya 80% dari target semula Rp15,8 triliun, seiring penundaan dari sejumlah pemilik proyek.
"Kami memandang realisasi capex yang lebih rendah dari yang diharapkan akan berdampak negatif bagi pencapaian kontrak . Namun, kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait hal ini, sementara tetap Buy (beli) untuk saham di target harga Rp2.900," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya, Jumat (5/10).
Hingga September, dalam sembilan bulan tahun ini, hanya merealisasikan capex Rp5,8 triliun, hanya 37% dari target awal capex 2018. Sehingga di sisa tiga bulan tahun ini, perseroan berencana menggunakan sisa capex untuk proyek Grand Inna Bali, tol Probolinggo-Bayuwangi, dan PLTA 120Mw di Peusangan, Aceh.
Untuk PLTA Peusangan, (memiliki 25% saham) akan bermitra dengan Hyundai Engineering & Consrtuction Co ( HDCE ), Korea South-East Power Corporation ( KOEN ), dan IGIS Asset Management, yang masing-masing memiliki saham 30%, 25%, and 20%.
akan bertindak sebagai kontractor, investor, sekaligus operator untuk pekerjaan EPC 60 bulan dengan kontrak senilai USD361 juta.

Sumber : admin