Pasar "Wait and See" KTT G-20, Bursa Ekuitas Eropa Berakhir Flat
Thursday, November 29, 2018       03:46 WIB

Ipotnews - Saham Eropa ditutup hampir flat, Rabu, karena investor berupaya menguraikan sinyal yang bertentangan terkait penyelesaian konflik perdagangan Amerika-China.
Pan-Eropa Stoxx 600 berakhir turun tipis 0,01 poin (0,00 persen) menjadi 357,39, dengan sektor dan bursa utama menunjuk ke arah yang berlawanan, demikian laporan   CNBC  , Rabu (28/11) atau Kamis (29/11) dini hari WIB.
Di pasar regional utama, indeks FTSE 100 Inggris turun 0,18 persen (12,33 poin) menjadi 7.004,52, DAX Jerman berkurang 10,23 poin (0,09 persen) menjadi 11.298,88, dan CAC 40 Prancis hanya naik 0,09 poin atau 0,00 persen menjadi 4.983,24.
Saham teknologi Eropa berada di antara pencetak keuntungan, menguat 0,71 persen di tengah harapan baru dari terobosan dalam memanasnya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia. Saham dalam keranjang  basic resources  juga menghijau.
Melihat saham individu, EDF Prancis diperdagangkan lebih tinggi setelah Presiden Emmanuel Macron, Rabu, mengatakan keputusan mengenai kemungkinan peningkatan saham negara di perusahaan tersebut akan terjadi tahun depan. Saham EDF yang tercatat di Paris itu melonjak 1,8 persen.
Di sisi lain, Danone merosot ke bagian bawah indeks setelah Goldman Sachs menurunkan rekomendasi sahamnya menjadi "sell" dari "netral". Saham perusahaan itu tergelincir 1,6 persen di tengah pemberitaan tersebut.
Pencetak pelemahan terbesar adalah Tenaris yang melantai di Milan. Sahamnya ditutup anjlok hampir tujuh persen setelah berita masuk dalam radar penyelidikan karena diduga memberikan informasi investasi yang menyesatkan.
KTT G-20 dan Brexit
Saat KTT G-20 semakin dekat, para investor terus mencermati ketegangan antara Washington dan Beijing. Awal pekan ini, Presiden Donald Trump mengatakan kepada  Wall Street Journal  bahwa "sangat tidak mungkin" Amerika Serikat akan menunda kenaikan tarif menjadi 25 persen terhadap impor barang-barang China senilai USD200 miliar.
Namun, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, Selasa, tampak meredakan kekhawatiran, mengatakan pemerintah melanjutkan diskusi dengan pemerintah China "di semua tingkatan."
Trump dan dan Presiden China, Xi Jinping, diperkirakan makan malam bersama ketika mereka bertemu di KTT G-20, Argentina, akhir pekan ini.
Selain itu, investor di seluruh dunia akan menunggu komentar terbaru dari Kepala Federal Reserve Jerome Powell, yang dijadwalkan berbicara tentang kerangka seputar stabilitas keuangan.
Kembali ke Eropa, kekhawatiran mengenai Brexit terus bergemuruh.
Setelah para pemimpin Uni Eropa mendukung kesepakatan Brexit yang diusung Perdana Menteri Inggris Theresa May, investor kini mengalihkan perhatian mereka ke Parlemen Inggris yang terpecah.
May sedang berusaha menggalang cukup banyak anggota parlemen untuk mendukung kesepakatan Brexit--tugas yang menakutkan mengingat kritik luas yang diterimanya. Anggota parlemen Inggris dijadwalkan memberikan suara terhadap proposal Brexit pada 11 Desember. (ef)

Sumber : Admin