Pasar Khawatirkan Perang Dagang AS-China, Saham Asia Tergelincir
Tuesday, June 19, 2018       09:51 WIB

Ipotnews - Saham Asia tergelincir ke level terendah empat bulan, Selasa pagi, setelah Presiden Donald Trump mengancam tarif baru terhadap barang-barang China dalam perang perdagangan yang meningkat antara dua ekonomi terbesar dunia itu, yang telah mengguncang pasar keuangan.
Senin, Trump memperingatkan bahwa Washington akan mengenakan tarif 10 persen terhadap barang-barang China senilai USD200 miliar setelah keputusan Beijing untuk menaikkan bea masuk sebesar USD50 miliar untuk produk Amerika, yang merupakan pembalasan atas tarif AS yang diumumkan Jumat lalu.
Trump mengatakan jika China menaikkan lagi tarifnya sebagai tanggapan atas langkah terakhir Amerika, "kami akan merespons tindakan itu dengan memberlakukan tarif tambahan pada barang lainnya senilai USD200 miliar."
Hal itu menjadi awal gesekan perdagangan dan menambah kekhawatiran investor konflik tersebut bisa mengancam pertumbuhan global, demikian laporan  Reuters , di Tokyo, Selasa (19/6).
Indeks saham Asia Pasifik yang lebih luas, selain Jepang, MSCI , kehilangan lebih dari satu persen ke posisi terendah sejak awal Juni, terbebani kejatuhan saham China.
Indeks Komposit Shanghai anjlok 1,6 persen dan Hang Seng Hong Kong merosot dua persen. Nikkei Jepang melemah 0,8 persen, Kospi Korea Selatan turun 0,85 persen, sedangkan bursa saham Australia bertambah 0,3 persen.
"Pasar Finansial sedang mencoba untuk bernafas setelah banyak peristiwa pekan lalu, namun sengketa perdagangan Amerika dan China menjadi tema utama, setidaknya sampai tarif AS tersebut mulai berdampak secepatnya bulan depan," tutur Masahiro Ichikawa, Senior Strategist Sumitomo Mitsui Asset Management di Tokyo. (Dadag/ef)

Sumber : Admin