Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Pada Kamis (2/1), kurs rupiah ditutup pada level Rp 13.889 per dolar AS. Posisi ini masih jauh dari level Rp14.000 per dolar AS.
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri, mengatakan pasar perdagangan spot hari ini belum sepenuhnya normal. Situasi pasar masih terpengaruh masa liburan akhir tahun 2019. Dengan demikian, demand terhadap transaksi rupiah juga masih terbatas.
"Selain itu keluarnya data BPS hari ini mengenai inflasi tahun 2019 sebesar 2,72% belum bisa banyak mempengaruhi rupiah untuk menguat. Karena itu tadi, situasi pasar memang masih belum normal dengan tingkat demand yang masih terbatas," kata Reny saat dihubungi Ipotnews, Kamis (2/1).
Posisi rupiah hari ini memang ditutup melemah 6 poin atau 0,04% dibandingkan penutupan terakhir. Tadi pagi rupiah dibuka pada level Rp13.883 per dolar AS. Pelemahan rupiah terdalam hari ini terjadi pada Pukul 11.30 WIB dengan level Rp13.905 per dolar AS.
Sementara posisi rupiah terhadap yuan China berada di level Rp1.995 per yuan. Tidak berubah samak sekali dibanding penutupan terakhir. Terhadap yen Jepang, kurs rupiah berada pada level Rp127,62 per yen, menguat 0,06 poin atau 0,05% dibandingkan penutupan terakhir.
Terhadap mata uang poundsterling Inggris, kurs rupiah berada di level Rp18.357 per poundsterling, menguat 35 poin atau 0,19% dibandingkan penutupan terakhir. Terhadap mata uang Eropa, kurs rupiah berada pada level Rp15.558 per euro, menguat 8 poin atau 0,05% dibandingkan penutupan perdagangan terakhir.
(Adhitya)

Sumber : admin