Pasar Sambut Tanda Positif Negosiasi Dagang, Reli Wall Street Berlanjut
Thursday, February 14, 2019       05:28 WIB

Ipotnews - Saham Wall Street menguat untuk sesi kedua berturut-turut, Rabu, karena investor menyambut tanda-tanda positif pada perundingan perdagangan AS-China dan harga minyak yang lebih tinggi mendongkrak ekuitas terkait komoditas "emas hitam" itu.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup meningkat 0,46 persen atau 117,51 poin menjadi 25.543,27, demikian laporan  AFP  dan   CNBC  , di New York, Rabu (13/2) atau Kamis (14/2) pagi WIB.
Sementara itu, indeks berbasis luasS&P 500 bertambah 0,3 persen atau 8,30 poin menjadi 2.753,03, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq naik tipis 5,76 poin atau sekitar 0,08 persen menjadi 7.420,38.
Pasar memperkirakan perundingan pekan ini di Beijing antara pejabat tinggi Amerika Serikat dan China akan membantu mencegah pengenaan tarif AS yang baru, dijadwalkan 1 Maret.
Selasa, Presiden Donald Trump mengatakan akan mempertimbangkan menunda pengenaan tarif tersebut jika kesepakatan sudah semakin dekat.
"Pasar selalu beranggapan tenggat waktu perdagangan 1 Maret sangat fleksibel, tetapi ini menegaskannya," kata Tom Essaye, pendiri The Sevens Report, dalam sebuah catatan. "Intinya, fundamental kira-kira seimbang saat ini karena ada optimisme bahwa kesepakatan perdagangan akan dicapai."
"Ke depan, kesepakatan perdagangan dapat mengurangi kekhawatiran tentang pertumbuhan dan memungkinkan reli 2019 berlanjut," tutur Essaye.
Laporan dari  South China Morning Post  mengatakan Presiden Xi Jinping secara pribadi akan bertemu dengan delegasi AS di Beijing, menyebutkan upaya dua kali lipat untuk membuat kemajuan dalam kesepakatan.
Sementara itu, saham terkait minyak bumi terlihat perkasa, dengan anggota Dow, Exxon Mobil melonjak 1,1 persen dan Apache melambung 3,8 persen setelah data menunjukkan produksi OPEC yang lebih rendah mendorong harga minyak dunia.
Teva Pharmaceutical Industries anjlok 7,8 persen setelah mengatakan 2019 akan menjadi "tekanan bagi bisnis kami" dan melaporkan kerugian USD2,4 miliar untuk 2018 di tengah tekanan harga obat generik di Amerika Serikat.
Raksasa hotel Hilton Worldwide melesat 6,5 persen setelah memproyeksikan laba 2019 antara USD895 juta dan USD931 juta, dibandingkan tahun lalu sebesar USD764 juta. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA