Pasar Ekuitas Terkatrol Risalah The Fed, Logam Kuning Tergelincir
Thursday, April 08, 2021       09:27 WIB

Ipotnews - Harga emas tergelincir, Kamis, karena investor beralih ke aset berisiko setelah risalah rapat terakhir The Fed menunjukkan berlanjutnya dukungan kebijakan dan memperkuat harapan kebangkitan ekonomi yang cepat.
Harga emas di pasar spot turun tipis 0,03% menjadi USD1.736,76 per ounce pada pukul 08.49 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (8/4). Emas berjangka Amerika Serikat melemah 0,3% menjadi USD1.736,50 per ounce.
Petinggi Federal Reserve khawatir tentang risiko pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan berkomitmen untuk mendukung ekonomi sampai pemulihannya lebih stabil, menurut risalah rapat kebijakan bank sentral terbaru yang dirilis Rabu.
Defisit perdagangan Amerika melonjak ke rekor tertinggi pada Februari dibantu oleh stimulus fiskal besar-besaran yang diprediksi dapat menempatkan ekonomi negara itu pada jalur pertumbuhan tercepat dalam hampir empat dekade.
Presiden Joe Biden mengajukan permohonan kepada perusahaan Amerika untuk menanggung sebagian besar anggaran atas rencana infrastrukturnya yang bernilai USD2 triliun lebih, tetapi mengisyaratkan keterbukaan untuk bernegosiasi mengenai berapa tepatnya yang harus mereka bayarkan.
Membatasi kejatuhan emas, dolar AS diperdagangkan mendekati level terendah lebih dari dua minggu versus mata uang utama lainnya, Kamis, mengikuti penurunan imbal hasil US Treasury.
SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,35 ton menjadi 1.028,69 ton pada sesi Rabu dari 1.029,04 ton pada Selasa.
Bank Sentral Hongaria (NBH) melipatgandakan cadangan emas negara itu menjadi 94,5 ton, level tertinggi dalam beberapa dekade.
Perak turun 0,3% menjadi USD25,03 per ounce dan paladium melemah 0,2% menjadi USD2.617,71 per ounce. Platinum naik 0,1% menjadi USD1.226,16 per ounce. (ef)

Sumber : Admin