Pasar Keuangan Global Kondusif, Rupiah Akhiri Pekan Ini dengan Menguat
Friday, January 24, 2020       17:27 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat dalam penutupan perdagangan di pasar spot sore ini, Jumat (24/1). Kombinasi faktor dalam negeri maupun luar negeri menjadi pendorong penguatan rupiah.
Pantauan melalui RTI, kurs rupiah sore ini ditutup pada level Rp13.573 per dolar AS. Posisi ini menguat 57 poin atau 0,42% dibandingkan penutupan perdagangan sore kemarin di level Rp.13.630 per dolar AS.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah terhadap dolar AS terdorong oleh sentimen positif keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan. Semula ada dugaan BI akan kembali menurunkan suku bunga acuan.
"Tetapi ternyata BI tetap mempertahankan suku bunga demi menjaga stabilitas perekonomian nasional," kata Ibrahim saat dihubungi Ipotnews, Jumat (24/1).
Dari luar negeri, penyebaran virus Corona masih belum menyebar ke seluruh dunia. Pemerintah Kota Wuhan, China juga berusaha mengendalikan penyakit ini, sehingga PBB termasuk WHO belum mengeluarkan pernyataan darurat kesehatan global terkait masalah virus Corona.
Selain itu, Bank Sentral Eropa melihat perekonomian Eropa semakin stabil setelah Inggris keluar dari Uni Eropa dengan sejumlah persyaratan. Ibrahim memprediksi Bank Sentral Eropa tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Kondisi pasar keuangan global yang kondusif ini membuat minat pelaku pasar global untuk berinvestasi di negara berkembang tetap terjaga dengan baik. Indonesia menjadi salah satu negara yang menarik bagi investor asing.
"Inilah yang menjadi salah satu pendorong mengapa rupiah akhir pekan ini mampu menguat sampai di bawah Rp13.600 per dolar AS," tutup Ibrahim. (Adhitya)

Sumber : Admin