Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa ditutup melemah tajam, Rabu, setelah otoritas Amerika Serikat mengumumkan daftar tarif impor yang baru terhadap produk China.
Pan-European Stoxx 600 anjlok 1,26 persen atau 4,85 poin menjadi 381,40, dengan semua sektor merah, demikian laporan   CNBC  , Rabu (11/7) atau Kamis (12/7) dini hari WIB.
Sektor  basic resources  jatuh paling dalam didorong kekhawatiran perang perdagangan dan ditutup 3,3 persen lebih rendah. Sektor minyak dan gas 2,3 persen di bawah garis datar.
Indeks regional juga berguguran. Di Inggris, FTSE 100 merosot 100,08 poin atau sekitar 1,30 persen menjadi 7.591,96, DAX 30 Jerman anjlok 1,53 persen atau 192,72 poin menjadi 12.417,13, dan CAC 40 Prancis menyusut 1,48 persen (80,43 poin) menjadi 5.353,93.
Perwakilan Perdagangan Amerika, Robert Lighthizer, mengatakan ada tarif sepuluh persen baru untuk barang-barang China senilai USD200 miliar. Para pejabat di China mengatakan bahwa tarif tersebut membahayakan sistem Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan globalisasi.
Sementara itu, Presiden Donald Trump mengatakan di Brussels bahwa Jerman "dikontrol sepenuhnya" oleh Rusia. Pernyataan itu bisa mengarah pada diskusi yang hangat pada KTT

NATO

yang dimulai Rabu, saat dia memulai tur Eropa-nya.
Melihat di seluruh indeks Eropa, developer Inggris, Barratt Developments, berada di antara pencetak  top gainer , meningkat sepanjang perdagangan untuk ditutup 3,5 persen lebih tinggi setelah merilis  update  perdagangan. Sementara itu, konglomerat media Prancis, Lagardere, juga melesat sepanjang hari, ditutup 2,5 persen ke atas setelah Goldman Sachs meng- upgrade  sahamnya menjadi " buy ".
Di sisi lain, perusahaan farmasi Inggris, Indivior, turun ke bagian bawah indeks, anjlok 30 persen. Perusahaan itu memperingatkan pendapatannya mungkin tertekan dan berada di bawah ekspektasi. Burberry melemah empat persen meski tidak melakukan perubahan pada panduan 2019-nya.
Dalam berita korporasi lainnya, Sainsbury akan mengumumkan Martin Scicluna sebagai  chairman  yang baru, menurut  Sky News . Jaringan supermarket Inggris itu melemah 0,3 persen selama perdagangan petang. (ef)

Sumber : Admin