Pasar Khawatirkan Potensi Kenaikan Pasokan OPEC, Kejatuhan Minyak Berlanjut
Tuesday, March 02, 2021       09:14 WIB

Ipotnews - Harga minyak anjlok lebih dari 1%, Selasa, melanjutkan kejatuhan yang dimulai pekan lalu, karena investor melepas  long position  di tengah kekhawatiran OPEC diperkirakan setuju untuk meningkatkan pasokan global dalam pertemuan pekan ini, dan permintaan China mungkin tergelincir.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, merosot 78 sen, atau 1,2% menjadi USD62,91 per barel pada pukul 08.38 WIB, setelah kehilangan 1,1% pada hari sebelumnya, demikian laporan  Reuters,  di Tokyo, Selasa (2/3).
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melorot 74 sen, atau 1,2% menjadi USD59,90 per barel, setelah turun 1,4% pada penutupan Senin.
Investor khawatir Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus, akan meningkatkan output minyak, kata Hiroyuki Kikukawa, General Manager Nissan Securities.
"Harga minyak masih tertekan karena investor melakukan penyesuaian posisi menjelang pertemuan OPEC ," ujarnya.
Kelompok itu akan bertemu pada Kamis, dan bisa membahas kemungkinan sebanyaknya 1,5 juta barel per hari (bph) minyak mentah kembali menggerojoki pasar.
Produksi minyak OPEC turun pada Februari karena pemangkasan sukarela oleh Arab Saudi ditambahkan ke pengurangan yang disepakati di bawah pakta OPEC Plus sebelumnya, menurut survei  Reuters , mengakhiri kenaikan bulanan tujuh bulan berturut-turut.
Sentimen pasar juga diredam oleh data manufaktur yang lemah dari China, ungkap Kikukawa.
Pertumbuhan aktivitas pabrik China merosot ke level terendah sembilan bulan pada Februari, yang dapat membatasi permintaan minyak mentah negara tersebut dan menekan harga minyak. (ef)

Sumber : Admin