Pasar Merespons Upaya China Kendalikan Dampak Virus, Ekuitas Eropa Ceria
Tuesday, February 18, 2020       03:44 WIB

Ipotnews - Saham Eropa ditutup lebih tinggi, Senin, setelah bank sentral China memangkas suku bunga dalam upaya untuk membantu perekonomiannya di tengah wabah virus korona.
Pan-Eropa Stoxx menguat 0,34% atau 1,46 poin menjadi 431,98 setelah mencapai rekor tertinggi di awal sesi, demikian laporan   CNBC  , Senin (17/2) atau Selasa (18/2) dini hari WIB. Sektor otomotif melonjak 1,2% untuk memimpin kenaikan, sementara saham teknologi melawan tren  risk-on,  dan menyusut 0,3%.
Pasar regional utama juga menghijau. Indeks FTSE 100 Inggris meningkat 0,33% atau 24,12 poin menjadi 7.433,25, DAX Jerman bertambah 39,68 poin atau 0,29% menjadi 13.783,89, dan CAC Prancis naik 0,27% (16,60 poin) menjadi 6.085,95.
People's Bank of China, atau PBOC , mengumumkan akan memberikan pendanaan jangka menengah sebesar 200 miliar yuan (USD29 miliar) kepada perbankan komersial dan memangkas suku bunga utamanya 10 basis poin menjadi 3,15%.
Langkah ini dimaksudkan untuk melindungi ekonomi dari kejatuhan akibat virus korona, yang kini telah menginfeksi lebih dari 70.000 orang dan membunuh 1.770, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.
Pasar Amerika Serikat ditutup, Senin, untuk libur federal President's Day, setelah ditutup sedikit berubah pada sesi Jumat untuk menyelesaikan pekan yang positif di Wall Street.
Pergerakan Saham
Laporan keuangan perusahaan tetap menjadi fokus. Pabrikan suku cadang kendaraan asal Prancis, Faurecia, mengatakan kondisi pasar akan sulit pada 2020 meski melaporkan kenaikan laba bersih dan penjualan setahun penuh pada Senin pagi.
Saham Faurecia melesat 6%, sementara Interpump Group, Italia, memimpin kenaikan melejit 7,6%. Rekan senegaranya, Ubi Banca, bertambah 5,5% setelah mengumumkan rencana untuk meningkatkan profitabilitas dan memangkas 10% staf pada 2022.
Di ujung lain dari indeks Eropa, saham Tullow Oil anjlok hampir 3% setelah eksplorasi lepas pantai yang gagal di Peru ditinggalkan.
Saham semikonduktor berguguran, dengan STMicro, , AMS dan Dialog Semiconductor semuanya merosot lebih dari 2,5%. Itu terjadi setelah  Reuters  melaporkan Senin petang, mengutip sumber-sumber, bahwa pembatasan peralatan manufaktur yang diusulkan dapat berdampak pada industri semikonduktor di luar China. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli