Ipotnews - Sektor perbankan, otomotof, dan telekomunikasi diperkirakan akan menjadi motor penggerak pasar saham untuk menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (17/11), sehingga investor disarankan mengoleksi ETF saham berbasis luas (broadbase) yang memiliki kandungan ketiga sektor tersebut, demi meminimalkan gejolak sekaligus meraih untung.
"Dengan adanya perkembangan vaksin dari Moderna yang dinyatakan memiliki keefektifan sebesar lebih dari 94%, kami melihat IHSG dapat melanjutkan penguatan dan kami prediksi hal ini ditopang oleh sektor perbankan, otomotif, dan telekomunikasi. Kami masih merekomendasikan ETF broadbased yang memiliki ketiga sektor tersebut yaitu R-LQ45X,

XIIT

/XIID, dan

XBLQ

. Sektor perbankan yang menguat juga akan memberi sentimen positif ke ETF yang memiliki overweight di sektor perbankan yaitu

XIPI

,

XIML

, dan

XISR

," papar ETF Desk Indo Premier dalam catatannya pagi ini.
Sebelumnya, bursa Wall Street ditutup menguat dinihari WIB tadi, dengan sentimen vaksin setelah Moderna menunjukkan bahwa Vaksin yang dikembangkan mempunyai keefektifan lebih dari 94%, memberi harapan proses pemulihan ekonomi. Bursa Asia pagi ini juga dibuka menguat dengan membesarnya harapan kandidat Vaksin setelah pernyataan dari Moderna.
"Domestik, kami melihat juga akan dipengaruhi oleh sentimen vaksin yang diharapkan semakin mempercepat proses pemulihan ekonomi. Indonesia juga kemarin mencatat angka neraca dagang di Bulan Oktober yang surplus sebesar USD3.6bn setelah kontraksi impor melewati kontraksi yang terjadi di ekspor."
Automotive: October, penjualan mobil tercatat 49,043 unit (+1% mom; -49% yoy). Penjualan pada 10M20 Tercatat 421,089 unit (-51% yoy).

ASII

: mempertahankan market share di 54% (Vs September 53%).

BBCA

: Menyetujui merger antara BCA Syariah dan Bank Interim. Hasil RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal disetor dan ditempatkan menjadi Rp2.25tn dari sebelumnya Rp1.9tn.

ACES

: 9M20, Laba bersih tercatat menurun 30% yoy, SSSG masih menurun sebesar -19% walaupun adanya peningkatan di marjin kotor menjadi 47.2% (+180bps) akibat penjualan produk bermarjin tinggi.

AKRA

: Mengajukan JIIPE sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dengan alasan pengesahan UU Cipta Kerja akan mengundang investasi asing masuk ke Indonesia.

AKRA

targetkan penjualan lahan di JIIPE mencapai 25Ha di FY21F.

PTPP

: Targetkan divestasi dua aset perusahaan pada akhir tahun 2020. 25% saham di Prima Multi Terminal (PMT) senilai Rp371bn dan 14% kepemilikan konsesi tol Citra Karya Jabar.

LPPF

: Rampungkan pembelian 728mn saham PT Bank Nationalnobu Tbk. (

NOBU

) senilai Rp549,64bn, setara dengan 16,4% dari nilai modal disetor

NOBU

.
Covid-19 Update: Indonesia, Positif: 470,648 Kasus; Sembuh: 395,443 Kasus; Meninggal: 15,296 Kasus.*Data per 16/11/20

Sumber : admin