Ipotnews - Seiring pelemahan pasar saham akibat data neraca perdagangan Mei yang mengecewakan, seluruh ETF yang terdaftar di BEI berakhir di jalur merah pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (24/6). Nilai aktiva bersih (NAV) barisan 21 ETF anjlok antara 0,35% hingga 0,89%.
Indo Premier Sekuritas mencatat, pada perdagangan hari ini IHSG ditutup melemah dipicu oleh mengecewakannya data neraca perdagangan pada bulan Mei. Meskipun mencatatkan surplus sebesar $0,21 miliar namun hal tersebut terjadi karena adanya penurunan impor yang lebih tinggi dibandingkan ekspor. IHSG ditutup melemah 26 poin (-0,43%) di level 6.288. Sektor industri dasar dan aneka industri yang masing-masing berkurang 8 poin (-1,04%) dan 11 poin (-0,88%) menjadi sektor yang memicu bagi pelemahan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat tipis 8 poin (+0,06%) di level Rp14.146. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp111,9 miliar di pasar reguler.
Sejalan dengan melemahnya IHSG , (ETF berbasis saham-saham core high-dividend) mencatatkan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp501 (-0,35%) didorong oleh turunnya 9 harga saham dengan bobot investasi 58,04% dari total 20 saham dengan deviden konsisten yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) masuk kategori core high-dividend menjadi menjadi saham-saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
XPES (ETF berbasis saham-saham Universe ISSI ) membukukan penurunan NAV terdalam ditutup pada level Rp436 (-0,89%) dipicu oleh turunnya 11 harga saham dengan bobot investasi 81,92% dari 18 saham universe ISSI yang di tentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio XPES dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Berikut data NAV 21 ETF sore ini
Jakarta Composite Index ( IHSG )
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
| IPIM Index IDX30 Pasif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin