Ipotnews - Nilai aktiva bersih (NAV) 3 ETF saham berhasil bertahan di teritori positif di saat Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup melemah tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (12/4).
Tim Analis Indo Premier Sekuritas mencatat, pada perdagangan hari ini IHSG bergerak bervariasi dan akhirnya ditutup melemah tipis. Memanasnya kondisi politik menjelang pilpres serta turunnya sebagian besar harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel, dan timah menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika menjadi sentimen positif bagi indeks. IHSG ditutup melemah tipis 4 poin (-0,07%) pada level 6.405. Sektor industri dasar dan aneka industri yang masing-masing berkurang 11 poin (-1,38%) dan 13 poin (-1,00%) menjadi sektor yang menekan pergerakan indeks. Sementara itu nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat 19 poin (+0,14%) pada level Rp14.120. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp614,2 miliar di pasar reguler.
Melemahnya indeks harga saham gabungan membuat 18 dari 21 ETF saham yang tercatat di bursa berakhir di zona merah, tiga lainnya di zona hijau.
(ETF berbasis saham-saham core high-dividend) berhasil mencatatkan penutupan NAV positif pada level Rp496 (+0,21%) didorong oleh naiknya 11 harga saham dengan bobot investasi 51,96% dari total 23 saham dengan deviden konsisten yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) masuk kategori core high-dividend menjadi menjadi saham-saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Sementara itu (ETF berbasis saham-saham indeks acuan SMInfra18) membukukan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp359 (-0,74%) mimicking dengan pelemahan indeks acuannya SMInfra18 (-0,75%) sehubungan dengan pengelolaan investasi secara pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan SMInfra18 yang dilakukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment).
Berikut data NAV 21 ETF sore ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
IPIM Index IDX30 Pasif ()
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
| Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin