Ipotnews - Deret 21 ETF saham yang diperdagangkan menutup pekan di zona kontraksi, Jumat (22/2), seiring pasar saham yang berakhir negatif akibat tertekan sejumlah sentimen negatif dan merahnya pasar regional.
Indo Premier Sekuritas mencatat, mengakhiri perdagangan di minggu ke empat bulan Februari, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup dengan membukukan pelemahan dipicu oleh sentimen negatif dari turunnya indeks bursa global, terkoreksinya harga komoditas nikel dan adanya rumor akuisisi bank mandiri terhadap bank permata. IHSG ditutup melemah -36 poin (-0,56%) pada level 6.501. Sektor industri dasar dan properti yang masing-masing terkoreksi -15 poin (-1,66%) dan -4 poin (-1,86%) menjadi penyumbang terbesar pelemahan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat tipis +13 poin (+0,09%) pada level Rp 14.057. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 113 miliar di pasar reguler.
Sejalan dengan pelemahan IHSG , seluruh ETF saham mengalami penurunan nilai aktiva bersih (NAV), di kisaran minus0,31% hingga minus1,17%
XPES (ETF berbasis saham-saham Universe ISSI ) membukukan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp 466 (-0,31%) didorong oleh terkoreksinya 15 saham dengan bobot investasi 82,89% dari 19 saham universe ISSI yang di tentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio XPES dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Sementara itu (ETF berbasis saham-saham financial-related) mencatatkan penurunan NAV terdalam ditutup pada level Rp 678 (-1,17%) didorong oleh turunnya harga 16 saham dengan bobot investasi 86,36% dari total 18 saham berkapitalisasi besar dan multi sektor diantaranya 9 saham emiten perbankan yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori financial-related menjadi saham-saham portfolio dengan pengelolaan investasi aktif.
Berikut data NAV sore ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
| IPIM Index IDX30 Pasif ()
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin