Ipotnews - Pelemahan tipis Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (20/6), mampu memaksa mayoritas barisan 21 ETF berakhir di zona merah. Hanya tiga ETF yang berhasil keluar dari tekanan dan mencatat kenaikan nilai aktiva bersih (NAV).
Indo Premier Sekuritas mencatat, pada perdagangan hari ini IHSG ditutup melemah tipis dipicu oleh aksi ambil untung investor terhadap saham-saham yang sebelumnya telah mengalami kenaikan yang cukup tinggi serta tertutupnya harapan investor akan adanya peluang pemangkasan tingkat suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dimana bank sentral tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 6%. IHSG ditutup melemah tipis 3 poin (-0,06%) di level 6.335. Sektor konsumsi dan aneka industri yang masing-masing mengalami penurunan 20 poin (-0,82%) dan 10 poin (-0,81%) menjadi sektor yang memicu pelemahan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat 87 poin (+0,61%) di level Rp14.182. Investor asing mencatatkan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp182,5 miliar di pasar reguler.
Seiring dengan pelemahan indeks harga saham gabungan, (ETF berbasis saham-saham emiten BUMN ) berhasil mencatatkan NAV positif ditutup pada level Rp789 (+0,45%) didorong oleh naiknya harga 10 saham dengan bobot investasi 39,84% dari total 21 saham emiten BUMN yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) menjadi saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif.
Dua ETF lain yang juga berada di zona hijau adalah IPIM Indonesia Finance Aktif () yang naik 0,13% menjadi Rp735 dan IPIM SMInfra 18 Pasif () dengan kenaikan tipis 0,01% ke posisi Rp364.
Sementara itu, (ETF berbasis saham-saham Liquid) mencatatkan pelemahan NAV terdalam ditutup pada level Rp535 (-0,65%) dipicu oleh turunnya 12 harga saham dengan bobot investasi 63,45% dari 23 saham Liquid yang di tentukan oleh (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Berikut data NAV 21 ETF pada penutupan sore ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
| IPIM Index IDX30 Pasif ()
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin