Ipotnews - Harga emas menguat, Rabu, didukung depresiasi dolar, dengan investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve bagi rincian rencana bank sentral AS itu untuk menyeimbangkan suku bunga terhadap target inflasi.
Harga emas di pasar spot naik 0,21% menjadi USD1.958,24 per ounce pada pukul 13.24 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu (16/9). Emas berjangka Amerika Serikat turun tipis 0,04% menjadi USD1.965,50 per ounce.
Menawarkan dukungan bagi emas, Indeks Dolar (Indeks DXY) tetap lemah terhadap sekeranjang pesaingnya.
"Orang tetap menunggu karena pengumuman The Fed hari ini," kata Brian Lan, Direktur Pelaksana GoldSilver Central di Singapura.
"Orang menunggu kejelasan lebih lanjut tentang alat moneter apa yang kira-kira akan digunakan The Fed untuk mendukung inflasi di atas 2%."
Keputusan The Fed akan dirilis pukul 18.00 GMT, diikuti konferensi pers Chairman Jerome Powell setengah jam kemudian.
Bulan lalu, The Fed mengadopsi pendekatan yang lebih akomodatif terhadap inflasi dan berjanji untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah untuk waktu yang lebih lama.
"Pasar ingin melihat apakah The Fed akan mengubah bahasanya seperti yang diprediksi beberapa kalangan, mungkin sesuatu yang akan membuat suku bunga tetap rendah untuk jangka waktu tertentu (katakanlah tiga tahun) atau mungkin melakukan hal yang sama dengan bahasa inflasinya," kata Edward Meir, analis ED&F Man Capital Markets.
"Tetapi, kami ragu The Fed akan mengunci dirinya sendiri dalam bahasa yang  fixed  seperti itu menjelang potensi perubahan dalam ekonomi Amerika."
Suku bunga AS yang lebih rendah memberi tekanan pada dolar dan imbal hasil obligasi, meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberi bunga. Emas juga digunakan sebagai  hedging  terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Ketua DPR Amerika, Nancy Pelosi, mengatakan Partai Demokrat terbuka untuk menunda reses Oktober guna mendapatkan kesepakatan dengan Partai Republik tentang RUU bantuan virus korona.
Logam lainnya, perak naik 0,2% menjadi USD27,29 per ounce, sementara platinum turun 0,6% menjadi USD971,93 per ounce dan paladium menyusut 1,5% menjadi USD2.373,36 per ounce. (ef)

Sumber : Admin