Pekan Ini Volume Transaksi BEI Turun 6,32 Persen
Friday, April 19, 2019       17:44 WIB

Ipotnews - pada perdagangan di sepanjang pekan ini laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) meningkat 1,58 persen ke level 6.507, namun rata-rata volume transaksi harian menurun 6,32 persen menjadi 14,66 miliar unit saham.
Menurut Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, data perdagangan BEI pada pekan ini atau pasca Pemilu 2019 menunjukkan respons positif, terbukti dari IHSG yang meningkat 1,58 persen ke level 6.507 dari 6.405 pada penutupan pekan lalu.
"Hanya saja, rata-rata volume transaksi harian mengalami perubahan sebesar 6,32 persen menjadi 14,66 miliar unit saham dari 15,65 miliar unit saham pada pekan sebelumnya," kata Yulianto dalam siaram pers BEI, Jakarta, Jumat (19/4).
Dia mengatakan, pada pekan ini nilai kapitalisasi pasar mengalami peningkatan sebesar 1,58 persen menjadi Rp7.401,73 triliun dari Rp7.286,36 triliun pada penutupan pekan lalu.
"Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 15,66 persen menjadi 461,06 ribu kali transaksi dari 398,62 ribu kali transaksi pada pekan lalu," papar Yulianto.
Sementara itu, kata Yulianto, data rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami peningkatan sebesar 9,59 persen menjadi Rp10,28 triliun dari Rp9,380 triliun pada pekan sebelumnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, sepanjang 2019 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp15,220 triliun. Pada perdagangan Kamis (18/4), investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp1,426 triliun.
Pada pembukaan perdagangan BEI di awal pekan ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Mandiri Manajemen Investasi melakukan pencatatan perdana Kontrak Investasi Kolektif DINFRA Toll Road Mandiri-001 () sebanyak 423.500.000 Unit Penyertaan dengan total nilai aktiva bersih sebesar Rp423,5 miliar.
merupakan DINFRA pertama yang tercatat di BEI. Bertindak selaku Manajer Investasi dari efek tersebut adalah PT Mandiri Manajemen Investasi. berinvestasi pada aset infrastruktur secara tidak langsung untuk Jalan Tol Ruas Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer.
Pada Kamis (18/4), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk () mencatatkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap V-2019 dengan nilai nominal Rp2 triliun yang terdiri dari tiga seri. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi terebut adalah idAAA.
Sementara itu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV-2019 dengan jumlah dana sukuk sebesar Rp96 miliar yang terdiri dari tiga seri. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Sukuk ini adalah idAAA(sy).
Dengan demikian, sepanjang 2019 total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat adalah sebanyak 27 emisi dari 19 Perusahaan Tercatat senilai Rp25,54 triliun. Sedangkan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang masa berjumlah 399 emisi dengan nilai outstanding Rp422,56 triliun dan USD47,5 juta dan diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat.
"Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 103 seri dengan nilai nominal Rp2.484,46 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp9,32 triliun," ujar Yulianto.
(Budi)

Sumber : admin