Pelaku Pasar Galau Menanti Hasil Rapat The Fed, Kurs Rupiah Melemah
Tuesday, July 27, 2021       12:55 WIB

Ipotnews - Pelaku pasar galau menjelang pengumumkan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve pada hari Kamis. Ini membuat kurs rupiah terhadap dolar AS sedikit melemah pada siang ini.
Mengutip data Bloomberg, Selasa (27/7) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.487 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 5 poin atau 0,03% dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Senin sore kemarin (26/7) di level Rp14.482 per dolar AS.
Direktur PT Solid Gold Berjangka, Dikki Soetopo mengatakan kurs rupiah kemarin memang sukses membukukan penguatan melawan dolar AS meski tipis. Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) level 4 yang diperpanjang tetapi ada pelonggaran di beberapa sektor menjadi sentimen positif. "Tetapi, hari ini dolar AS menguat sebab posisi beli (long) sedang menumpuk," kata Dikki saat dihubungi Ipotnews.
Menurut Dikki, menjelang pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) Kamis dini hari nanti (29/7), posisi beli dolar AS mengalami peningkatan signifikan. Data terbaru dari Commodity Futures Trading Commission ( CFTC ) menunjukkan posisi net long dolar AS kini berada di level tertinggi sejak Juni 2020.
"Artinya, posisi beli dolar AS sedang menumpuk, padahal di awal Juni lalu posisi jual yang masih dominan (net sell). Dengan besarnya posisi net buy tersebut bisa menjadi "bom waktu" yang membuat dolar AS meledak, dan pemicunya bisa jadi pengumuman kebijakan moneter The Fed," ujar Dikki.
Saat ini, pergerakan dolar AS tersebut menunjukkan adanya perbedaan pandangan di pasar terkait kebijakan The Fed. Ada analis yang memprediksi The Fed akan melakukan tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) dalam waktu dekat. Analis lain malah memprediksi bank sentral paling powerful di dunia akan menjadi yang paling telat dalam melakukan normalisasi suku bunga.
"Perbedaan pandangan terkait kebijakan The Fed membuat pelaku pasar galau dan dolar AS menguat," tutup Dikki.
(Adhitya)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA