Pelemahan Penjualan Produk Rumahan Picu Belanja Iklan Agresif, Hold Saham UNVR
Monday, September 10, 2018       11:17 WIB

Ipotnews - Produk home and personal care (HPC) PT Unilever Indonesia Tbk () diperkirakan tumbuh 3,9 dan 3,8 persen untuk 2018-2019, berbanding hanya 1,6 persen pada 2017. Namun, saham perseroan tetap direkomendasi Hold (tahan) di target harga Rp43.800 yang mewakili rasio P/E 46 kali.
Demikian ditegaskan Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Senin (10/9), merespons laporan Nielsen terbaru, di mana dikatakan belanja iklan televisi untuk semester I 2018 naik 10% (yoy) menjadi Rp62 triliun.
Dipaparkan, dari total belanja iklan itu, segmen perawatan rambut menyumbang Rp4,1 triliun atau naik 47% (yoy), sementara segmen perawatan wajah menyumbang jumlah yang sama atau naik 8% (yoy). Pertumbuhan juga dicatat segmen kopi dan teh yang menyumbang Rp2,4 triliun atau nak 24% (yoy), rokok Rp2,4 triliun atau naik 7% (yoy), sedangkan produk makanan instan dan produk bayi masing-masing Rp2,3 triliun atau naik 7% (yoy) dan Rp2 triliun atau naik 12% (yoy).
"HPC berkontribusi 68% terhadap pendapatan . Dalam pandangan kami, lemahnya penjualan pada produk rumahan diterjemahkan ke pengeluaran yang agresif pada belanja iklan di televisi," demikian diungkapkan Tim Analis Indo Premier.

Sumber : admin