Ipotnews - Pelemahan permintaan nikel dari manufaktur China tak mengubah prospek bagi saham PT Vale Indonesia Tbk (

INCO

) yang tetap di rating beli (buy) dengan target harga Rp4.500 per saham.
Diberitakan, indeks manajer pembelian (purchasing managers' index/PMI) manufaktur hulu China untuk nikel naik 6,75% (mom) menjadi 46,91 pada Desember 2018. Meski demikian, indeks di bawah 50 menunjukkan bahwa permintaan tetap berkontraksi untuk bulan kedua berturut-turut.
Sementara, indeks untuk cadangan material mentah (nikel pig iron dan nikel plate) naik menjadi 70,09 pada Desember 2018, yang juga merefleksikan indeks yang lebih tinggi untuk cadangan material mentah di sektor baja stenlis yang mencapai 77,11 pada Desember 2018.
Terkait hal itu, Tim Analis Indo Premier Sekuritas menyatakan, meski menunjukkan peningkatan dari bulan sebelumnya (November), PMI Desember mengindikasikan permintaan lebih rendah China terhadap nikel, seiring naiknya cadangan material mentah di saat aktivitas produksi berkontraksi.
Tren tersebut, sebut Tim Analis, akan bertahan setidaknya hingga musim libur Imlek.
"Namun, kami mempertegas pandangan positif jangka panjang bagi sektor nikel dan memperkuat rating Buy untuk Vale Indonesia (

INCO

; Rp3,160; Buy) dengan target harga Rp4.500," tandas Tim Analis, Kamis (3/1).

Sumber : admin