Peluang ETF Menguat Masih Besar, Buy XISI, XISC, dan XISR
Tuesday, July 02, 2019       08:34 WIB

Ipotnews - Peluang barisan 21 ETF yang diperdagangkan di BEI untuk terus menguat masih besar, seiring teknikal pasar saham yang masih berada di area kenaikan.
"Indeks bertahan di atas EMA5,10 dan membentuk pola doji yang merupakan sinyal indecision, stochastic konsisten bergerak pada area overbought dan MACD histogram convergence positif. Target kenaikan indeks pada level 6.410 kemudian 6.440 dengan support di level 6.345 dan 6.315," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas pagi ini, Selasa (2/7).
Untuk itu, sebelum transaksi pagi ini, sila perhatikan teknikal dan rekomendasi 3 ETF berikut dari Indo Premier:
1. (375), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic konsisten pada area overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 384 kemudian 392 dengan support di level 367, cut loss jika break 358.
2. (804), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic konsisten pada area overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 817 kemudian 830 dengan support di level 791, cut loss jika break 778.
3. (417), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic konsisten pada area overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 420 kemudian 423 dengan support di level 414, cut loss jika break 411.
Pada penutupan perdagangan kemarin, saat indeks utama di pasar saham hanya menguat moderat 0,33%, seluruh ETF saham berakhir di teritori positif. Bahkan sejumlah ETF tercatat menikmati ekspansi nilai aktiva bersih (NAV) signifikan, yang termoncer adalah ETF berbasis saham infrastruktur yang melejit hingga 2,24%.
(ETF berbasis saham-saham indeks acuan SMInfra18) mencatatkan penguatan NAV tertinggi ditutup pada level Rp375 (+2,34) mimicking dengan kenaikan indeks acuannya SMInfra18 (+2,24%) sehubungan dengan pengelolaan investasi secara pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan SMInfra18 yang dilakukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment).
Sedangkan XMTS (ETF berbasis saham-saham MNC36 Likuid) membukukan kenaikan NAV terendah ditutup pada level Rp539 (+0,27%) didorong oleh naiknya 19 harga saham dengan bobot investasi 33,84% dari 34 saham MNC36 Likuid yang ditentukan oleh Manajer Investasi (MNC Asset Management) menjadi saham portofolio XMTS dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).

Sumber : admin