Peluang Lanjutkan Ekspansi Besar, Buy Tiga ETFBerikut Ini...
Friday, October 25, 2019       08:40 WIB

Ipotnews - Prospek penguatan 21 ETF saham di Ipotfund tetap besar, Jumat (25/10), sejalan teknikal pasar saham yang masih di jalur bulllish.
"Indeks ditutup di atas MA100 dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan indeks pada level 6.410 kemudian 6.470 dengan support di level 6.270 dan 6.205," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas pagi ini.
Berikut teknikal 3 ETF dengan rekomendasi Buy dari Indo Premier:
1. (505), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 515 kemudian 524 dengan support di level 495, cut loss jika break 487.
2. (406), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas MA100 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 413 kemudian 419 dengan support di level 400, cut loss jika break 394.
3. (1.113), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas MA100 dengan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 1.135 kemudian 1.156 dengan support di level 1.091, cut loss jika break 1.070.
Pada perdagangan kemarin, reli di pasar saham yang memasuki hari ke-10 beruntun, mendorong berlanjutnya kenaikan nilai aktiva bersih (NAV) 21 ETF yang terpajang di mal reksadana Ipotfund. Bahkan, kenaikan tercatat cukup signifikan, dengan 5 ETF di antaranya menikmati lambungan lebih dari 2%.
, ETF aktif High Dividen, mencatatkan penguatan NAV terbesar naik 2,35% pada Rp486. mengungguli IHSG karena mempunyai bobot sektor keuangan 37,1% vs IHSG 33,2%.
mempunyai bobot 14,6% di (+2,9%) vs 7,2% pada IHSG . Bobot 14,1% di
(+2,1%) vs 5,9% di IHSG . dari Manajer Investasi Pinnacle Persada Investama.
Sementara , ETF pasif Indeks SM Infra18, membukukan kenaikan NAV yang nilainya di bawah kenaikan IHSG , di mana NAV naik 1,04% pada Rp361. tidak mempunyai bobot pada sektor aneka industri dan consumer yang masing-masing naik 2,25% dan 1,95%.
adalah ETF pasif dari Manajer Investasi Indo Premier Investment Management.

Sumber : admin