Ipotnews - Peluang terjadinya pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve bulan September 2024 semakin besar, membuat kurs rupiah diprediksi menguat terhadap dolar hari ini.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa (6/8) pukul 09.25 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.182 per dolar AS, menguat 7 poin atau 0,04% jika dibandingkan akhir perdagangan Senin sore (5/8) kemarin di level Rp16.189 per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan rupiah bisa kembali menguat hari ini terhadap dolar AS. "Penyebabnya karena peluang pemangkasan suku bunga acuan AS di bulan September makin besar," kata Ariston dalam keterangan tertulis, pagi ini.
Pelaku pasar melihat ekonomi AS dalam risiko pelambatan setelah data tenaga kerja AS terlihat di bawa ekspektasi pasar. Presiden Federal Reserve San Fransisco, Mary Daly semalam juga menyampaikan pendapatnya bahwa terjadi pelambatan di pasar tenaga kerja AS dan inflasi AS mulai turun.
"Pelaku pasar menaikan ekspektasi pemangkasan di September menjadi 50 basis poin dari 25 basis poin," ujar Ariston.
Pagi ini indeks dolar AS juga bergerak lebih rendah dibandingkan pagi sebelumnya, saat ini di level 102.80. "Hari ini rupiah mungkin menguat ke arah Rp16.100 per dolar AS, dengan potensi resisten di Rp16.200 per dolar AS," pungkas Ariston.(Adhitya)

Sumber : admin