Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) dapat pinjaman Rp 300 miliar dari Bank DKI
Tuesday, September 17, 2019       19:23 WIB

JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk () mendapatkan pinjaman dari Bank DKI sebesar Rp 300 miliar. Penandatangan kerja sama pinjam-meminjam ini dilakukan pada Jumat (13/9).
Berdasarkan keterbukaan informasi tanggal 16 September 2019, fasilitas kredit tersebut digunakan untuk membiayai operasional . "Pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi adalah kerja sama ini dapat menunjang operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk," kata Direktur Utama Teuku Sahir Syahali dalam keterbukaan informasi, Senin (16/9).
Perlu diketahui, dan Bank DKI memiliki pemegang saham mayoritas yang sama, yakni Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Per 31 Agustus 2019, jumlah saham Pemerintah Daerah DKI Jakarta dalam adalah sebesar 72% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Sebagai informasi, per Juni 2019, pendapatan adalah sebesar Rp 607,90 miliar. Jumlah ini naik 2,41% secara tahunan dari sebelumnya yang sebesar Rp 593,57 miliar.
Kontributor terbesar pendapatan masih berasal dari penjualan tiket wahana wisata, yakni sebesar Rp 295,48 miliar atau setara 48,6%.
Dari segi  bottom line , laba bersih per Juni 2019 menurun 9,5% secara tahunan menjadi Rp 71,23 miliar. Pada periode sama tahun sebelumnya, laba bersih masih sebesar Rp 78,67 miliar.
Penurunan laba bersih ini disebabkan adanya peningkatan pada beban keuangan dan beban pajak penghasilan.

Sumber : KONTAN.CO.ID