Pembangunan Pembangkit Listrik Adaro Capai Progress di Atas 90%
Tuesday, February 18, 2020       13:53 WIB

JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk () mengungkap bahwa progress pembangunan pembangkit listrik di Batang dan Tanjung sudah di atas 90%. Sedangkan bisnis pengolahan air bersih ditargetkan mulai beroperasi akhir 2020.
Sementara itu, Head of Corporate Communication Adaro Energy Febrianti Nadira mengatakan, progress pembangunan pembangkit listrik PT Bhimasena Power Indonesia yang berkapasitas 2x1.000 megawatt (MW) di Batang, Jawa Tengah, telah mencapai 91,8% pada akhir 2019.
"Begitu juga dengan pembangunan listrik berkapasitas 2x30 MW di Tanjung, Kalimantan Selatan melalui PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) juga menunjukkan kinerja operasi yang baik dengan availability factors (AF) rata-rata 92,4%," kata dia.
Sedangkan pembangkit listrik 2x100 MW di Tanjung, Kalimantan Selatan melalui PT Tanjung Power Indonesia (TPI) telah memulai operasi komersial unit keduanya dengan kapasitas 100 megawatt pada Desember 2019. Sedangkan operasi komersial unit pertama telah dilaksanakan terlebih dahulu pada September 2019. Konsumsi batu bara tahunan TPI adalah sekitar 1 juta ton, yang seluruhnya akan dipasok oleh Grup Adaro dari konsesi terdekat.
Sedangkan bisnis pengolahan air, proyek PT Adaro Tirta Mandiri di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melalui PT Adaro Tirta Mentaya ditargetkan beroperasi secara komersial untuk kapasitas 320 liter per detik paling lambat Juni 2020. Saat ini, kapasitas fasilitas tersebut masih sekitar 250 liter per detik.
Sementara itu, PT Dumai Tirta Persada (DTP) yang memiliki proyek pengolahan air di Dumai, Riau ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2020. Proyek dengan biaya investasi Rp 400 miliar ini diperkirakan akan memproduksi hingga 450 liter per detik di bawah skema build, own, operate and transfer ke Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ).
Sebagai informasi, DTP merupakan perusahaan patungan antara PT Adaro Tirta Mandiri yang menguasai 49% saham, dan PT Adhi Karya Tbk () dengan kepemilikan 51%.

Sumber : INVESTOR DAILY