Pemerintah Timbang PT Penas Jadi Induk Holding Penerbangan
Monday, April 22, 2019       18:51 WIB

Ipotnews - Pemerintah melalui Kementerian BUMN tengah menimbang untuk menentukan induk holding BUMN penerbangan. Salah satu yang menjadi pilihan adalah PT Survai Udara Penas (Penas) yang disebut-sebut layak menjadi kandidat utamanya.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN , Gatot Trihargo, mengatakan bahwa PT Penas memiliki kapasitas yang cukup untuk memimpin perusahaan anggota holding apabila nantinya sudah disahkan. Meskipun sebagai perusahaan kecil dengan perolehan laba sekitar Rp3 miliar tahun lalu, namun Penas dianggap paling siap untuk mewujudkan rencana itu.
"Survai Penas itu (memang perusahaan) kecil tapi justru perusahaan kecil bisa lebih mudah untuk kita buat holding," kata Gatot di kantornya, Senin (22/4).
Gatot menegaskan bahwa perusahaan kecil sekelas Penas tidak ada masalah untuk menjadi induk holding. Bahkan dianggap lebih mudah untuk dilakukan pemetaan ulang atas program kerjanya.
"Nggak ada masalah di holdingnya. Yang penting gimana mereka fokus dan leverage balance sheet-nya," ucap Gatot.
Pihaknya menegaskan tidak menunjuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk [] ataupun PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai bakal induk holding. Hal itu karena tingkat kompleksifitas bisnis yang telah dijalankan ketiga perusahaan itu sudah sangat tinggi. Sehingga cukup menyulitkan apabila nantinya dilakukan remapping ketika menjadi induk holding.
"Garuda tidak bisa jadi holding karena Garuda itu sudah Tbk (perusahaan terbuka). Ini holding penerbangan itu 100 persen milik negara," pungkas Gatot. (Marjudin)

Sumber : admin