Pemindahan Ibukota Jadi Kesempatan Emas SMGR Dongkrak Penjualan
Wednesday, August 21, 2019       13:35 WIB

Ipotnews - PT Semen Indonesia Tbk () mengatakan ada peluang bagi perseroan untuk menjual lebih banyak produk semen ke wilayah Kalimantan seiring dengan rencana pemerintah untuk memindahkan ibukota negara. Pasalnya, program tersebut pasti membutuhkan banyak semen untuk pembangunan infrastruktur.
General Manager of Marketing , Johanna Daunan, mengatakan meski potensi peningkatan permintaan di wilayah Kalimantan terbuka lebar, namun belum dapat diketahui kapan pastinya momentum permintaan itu, mengingat pemerintah belum memastikan kapan memulai proyek pemindahan ibukota.
Nah , kapan nih dimulai? Memang itu akan berpengaruh pada konsumsi semen, tetapi secara  timing -nya, itu mungkin masih tunggu kapan," kata Johanna usai menggelar  public expose  di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (21/8).
Menurutnya setiap pembangunan infrastruktur membutuhkan beberapa tahapan, mulai dari pembebasan tanah hingga konstruksi. Ketika memasuki tahapan konstruksi, baru bisa memasarkan semennya.
"Kita lihat kalau pembangunan itu ada tahapannya. Biasanya kita lihat ada  land clearing  dulu, selanjutnya persiapan lahan, setelah itu masuk semen," kata dia.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Komunikasi , Sigit Wahono, menambahkan pada intinya pihaknya siap memenuhi kebutuhan semen di dalam negeri, termasuk untuk mendukung pembangunan ibukota baru di Kalimantan. Dia mengatakan semen di dalam negeri mengalami  over-production  sehingga berapapun jumlah permintaannya, pasti dapat disediakan.
Di Kalimantan, menurut Sigit, cukup berhasil menggaet pasar dengan beberapa merek semen. Namun secara umum, setiap daerah memiliki  brand  sendiri dari produk semen yang dihasilkan.
"Intinya semen Indonesia selalu siap kalau ada permintaan pertumbuhan permintaan. Dengan seluruh fasilitas yang kita miliki setelah integrasi dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk () harapannya bisa kita suplai. Sebab kita punya jaringan luas di Indonesia," ujarnya. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin