Pemodal Jepang Berburu Euro, Greenback Tumbang
Saturday, April 13, 2019       12:08 WIB

Ipotnews - Dolar AS tertekan ke level terendah terhadap euro pada perdagangan akhir pekan ini. Hal ini terjadi di tengah kabar bank-bank menganggarkan dana akuisisi perusahaan Eropa. Sementara stabilitas ekonomi China dan penguatan kinerja emiten di bursa saham AS mendorong investor ke pasar saham,
Euro menguat 0,38 persen terhadap dolar AS ke level $ 1.1293. Ini adalah posisi euro tertinggi sejak 26 Maret terhadap dolar AS. Para trader mengaitkan penguatan euro untuk mengantipasi demand currency yang muncul dari perbankan Jepang yang berencana membeli perusahaan Jerman.
Para spekulan aktif memburu euro sebagai respon atas pemberitaan bahwa Mitsubishi UFJ Financial Group berencana masuk ke bisnis pembiayaan pesawat terbang Jerman dengan masuk ke DZ Bank. Transaksi terjadi pada 1 Maret dan Mitsubishi memperkirakan transaksi closing setelah bulan Juni.
"Euro mendapat dukungan positif di pasar Asia di tengah demand para pemodal Jepang tetapi euro memang terlihat agak murah pada pekan-pekan ini dan masih tampak di area bargain pada kisaran 1,12," ujar Shaun Osborne, Analis Scotiabank yang berbasis d Toronto.
Animo pemodal terhadap mata uang lebih berisiko juga terdorong setelah data China menunjukkan ekspor menguat di periode Maret, mengimbangi impor yang masih melemah. Selain itu ditolong pula oleh pemberitaan proyeksi pertumbuhan ekonomi Jerman yang diekspektasi melemah.
Yen Jepang menguat 0,35 persen terhadap USD. Yen dinilai cederung mendapat benefit sepanjang terjadi tensi geopolitik atau tekanan finansial karena posisi Jepang sebagai negara kreditor terbesar di dunia.
Dolar Australia naik 0,67 persen terhadap dolar AS. Sementara poundsterling menguat 0,1 persen. Pound menguat terhadap USD didorong oleh risiko tiba-tiba tentang Brexit yang ditunda lagi pada pekan ini.
Lira Turki, kembali melemah 0,62 persen setelah dalam 3 pekan melemah ke level terendah. Para pemodal menyatakan kekecewaan atas rencana reformasi ekonomi pemerintah Turki yang diumumkan pada pekan ini.
(reuters/cnbc/mk)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RALS