Pemulihan Pasar Tenaga Kerja Amerika Relatif Lambat, Emas Melambung
Friday, August 14, 2020       03:30 WIB

Ipotnews - Emas melonjak sebanyaknya 2,5%, Kamis, rebound dari level terendah hampir tiga pekan di sesi terakhir, karena dolar merosot dan pemulihan yang lambat di pasar tenaga kerja Amerika memperkuat kejatuhan ekonomi akibat pandemi virus korona.
Harga emas di pasar spot naik 1,9% menjadi USD1.954,37 per ounce pada pukul 01.04 WIB, setelah tergelincir di bawah USD1.900 pada sesi Rabu, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (13/8) atau Jumat (14/8) dini hari WIB. Emas berjangka Amerika Serikat ditutup melesat 1,1% menjadi USD1.970,40 per ounce.
Klaim pengangguran AS turun di bawah satu juta minggu lalu untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi tersebut, meski setidaknya 28 juta orang masih menerima cek pengangguran, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lemah.
"Dolar relatif lemah...pemulihan yang kita alami (di pasar tenaga kerja) merupakan sesuatu yang bisa diraih dengan sedikit usaha," kata Edward Meir, analis ED&F Man Capital Markets.
"Klaim awal pengangguran masih berada pada tingkat yang sangat tinggi, dan jalannya masih panjang," kata Meir.
Dolar turun 0,2% terhadap saingannya, tingkat terendah dalam hampir seminggu, mendukung daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lain, ketika Washington terus berada di jalan buntu mengenai stimulus tambahan.
Menambah prospek yang suram, pembuat kebijakan Federal Reserve memperingatkan pertumbuhan AS akan terhambat sampai virus korona diatasi.
Kini, investor mencermati pertemuan antara Amerika Serikat dan China pada 15 Agustus yang bertujuan untuk meninjau kesepakatan perdagangan Fase 1.
"Faktor yang mendasari pasar tidak berubah secara signifikan. Fakta bahwa emas tidak bergerak lebih tinggi ketika ketegangan China-AS meningkat selama akhir pekan mengisyaratkan bahwa sebagian besar penariknya telah diperhitungkan," kata analis StoneX, Rhona O'Connell.
"Sentimen investor tetap kuat secara keseluruhan."
Logam lainnya, perak melambung sebanyaknya 8,4% dan naik 6,6% menjadi USD27,25 per ounce, platinum melejit 2,7% menjadi USD956,53 per ounce dan palladium naik 1,9% menjadi USD2.170,68 per ounce. (ef)

Sumber : Admin